TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat diduga menjadi lokasi pencabulan sesama jenis.
Pelaku pencabulan tersebut merupakan pria berinisial ZS (33), sementara korbannya siswa SMP berinisial DF (14).
Terkait hal ini Plt Bupati Langkat meminta agar pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
Baca: Predator Anak di Sampang Ditangkap seusai Beraksi, Menangis Tersedu-sedu saat Diinterogasi Polisi
Dilansir dari Tribun-Medan.com, hal itu disampaikan langsung oleh Plt Bupati Langkat, Syah Afandin atau yang kerap disapa Ondim, pada Kamis (4/1/2024).
Menurut Ondim, kasus itu bermula ketika rumah dinas wakil bupati tersebut dipinjam atasnama Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), untuk persiapan panitia pada akhir November 2023.
Pasalnya, rumah dinas itu awalnya memang kosong.
Namun karena ada tamu dari Malaysia yang hendak hadir, panitia meminjam rumah dinas tersebut.
Sayangnya, pelaku yang menjadi panitia justru mengajak korban untuk menginap di rumah dinas tersebut.
Baca: Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Telanjang di Kota Palu, Kepolisian: Diduga Korban Predator Anak
Terkait kasus ini, Ondim sendiri mengaku telah meminta korban untuk membuat laporan ke Polres Langkat.
"Kemarin sudah saya suruh panggil, dan korban saya sarankan untuk membuat laporan ke Polres Langkat," ujar Ondim.
Ia juga telah meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
Baca: Predator Seksual yang Incar Anak Laki-laki di Tapanuli Tengah Ditangkap Polisi, Modus Tawarkan Game
"Meski begitu, atas kejadian ini, sudah saya sampaikan kemarin, harus diselidiki sampai tuntas. Dia (pelaku) datang ke situ sebagai orang lain setau saya ya. Gak tau apa dia panitia juga," sambungnya. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul REAKSI Plt Bupati Saat Tahu Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat Dijadikan Tempat Pelecehan
# TRIBUNNEWS UPDATE # Langkat # Bupati # rumah dinas # pencabulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.