Kepergok Pakai Senjata Joe Biden, Kini AS Klaim IDF Tak Izin Serang Lebanon hingga Bos Hamas Tewas

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepergok memakai senjata pemberian AS untuk membunuh pemimpin senior Hamas Saleh Al Arouri.

Seusai pembunuhan itu menggemparkan dunia, AS mengaku tak mengetahui serangan IDF ke Lebanon.

Bahkan Washington menyebut Israel tak meminta izin sebelumnya terkait serangan itu.

Dikutip dari Almayadeen Net, hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat pertahanan AS pada Rabu (3/1/2024).

Baca: Dukung Israel Lawan Hamas, Jerman Ketakutan pada Houthi dan Tarik Mundur Kapalnya dari Laut Merah

Ia menyebut serangan Israel hingga menewaskan Arouri merupakan serangan IDF.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

Ia mengatakan AS tidak diberi tahu sebelum serangan drone IDF hingga menewaskan petinggi Hamas.

Sementara dikutip dari Khaberni, senjata yang digunakan IDF dalam penyerangan itu merupakan pemberian AS.

Baca: Marah Besar Pemimpinnya Terbunuh, Hamas Hentikan Negosiasi Gencatan & Pertukaran Sandera Israel

Hal tersebut disamapikan oleh anggota biro politik Hamas di Lebanon, Osama Hamdan.

Pihaknya menekankan bahwa kurangnya tanggung jawab Israel tidak berarti bahwa mereka tidak membunuh Al-Arouri.

Sayangnya, Hamdan tidak memberikan informasi lebih rinci soal senjata tersebut.

Begitu pula dengan AS yang belum memberikan konfirmasi terkait penggunaan senjata pemberiannya yang digunakan IDF untuk membunuh bos Hamas.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul US says 'Israel' behind Arouri martyrdom, was not informed beforehand 

Host: Maria Nanda
Vp: Gianta

# senjata # Amerika Serikat (AS) # IDF # Lebanon # Hamas

Sumber: Tribun Video
   #senjata   #Amerika Serikat (AS)   #IDF   #Lebanon   #Hamas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda