Sejarah Benteng Van der Wijck yang Sempat Difungsikan Untuk Kantor Kongsi Dagang VOC

Editor: Radifan Setiawan

Video Production: Eftian Rio Prayoga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Benteng Van der Wijck adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang menjadi objek wisata sejarah di Gombong.

Lokasi Benteng Van der Wijck berada sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Kebumen, tepatya di Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Kota Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Bangunan Benteng Van der Wijck memiliki bentuk segi delapan dengan luas kawasan benteng mencapai 7.168 meter persegi.

Dilansir dari laman Kemdikbud, Benteng Van Der Wijck dibangun pada tahun 1833 atau beberapa tahun setelah berakhirnya Perang Diponegoro (1825-1830).

Nama benteng ini diambil dari nama Komandan Van Der Wijck yang pada saat itu yang karirnya cukup cemerlang dalam membungkam perlawanan rakyat Aceh.

Benteng Van der Wijck pada awalnya merupakan sebuah kantor bagi kongsi dagang Belanda yaitu Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Selepas itu, bangunan ini lantas digunakan sebagai benteng pengintaian dan pertahanan serta gudang logistik bagi tentara Belanda.

Kemudian pada tahun 1856, benteng ini berubah fungsi menjadi Pupillen School atau sekolah calon militer bagi anak-anak keturunan Eropa yang lahir di Hindia Belanda.

Adapun lapangan besar di tengah benteng sempat digunakan sebagai lokasi pengambilan syuting film The Raid 2: Berandal .

Pengunjung bisa menikmati keunikan Benteng Van der Wijck dengan waktu kunjungan setiap hari yang dibuka mulai pukul 0.00-16.00 WIB.

Adapun harga tiket Benteng Van der Wijck juga cukup terjangkau yaitu hanya Rp 25.000 per orang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benteng Van der Wijck: Sejarah, Fungsi, dan Keunikan Bangunan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda