TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan menarik sejumlah tank dari beberapa distrik kota Gaza pada Senin (01/01/2024) waktu setempat.
Negara Israel juga mengumumkan terkait rencana mengurangi jumlah pasukan.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan pada Minggu (31/12/2023) bahwa beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga dan pekerjaannya dalam pekan ini.
Pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu tengah mengubah taktik perang.
Di mana, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa militer akan menarik pasukan di Gaza bulan ini dan beralih ke fase operasi "pembersihan".
Dikatakan operasi tersebut lebih terlokalisasi selama berbulan-bulan.
Sementara itu penurunan tempo di Gaza muncul ketika Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa penarikan kapal induknya dari Arab ke AS.
Kapal induk Gerald R. Ford dilaporkan kembali ke pelabuhan asalnya di Virginia setelah sebelumnya dikerahkan ke Mediterania Timur.
"Pengurangan pasukan akan memungkinkan beberapa pasukan cadangan untuk kembali ke kehidupan sipil, menopang perekonomian Israel yang dilanda perang" kata pejabat Israel lagi, dikutip Selasa (2/1/2024).
Baca: 29 Tentara Israel Tewas di Tangan Kawan Sendiri, Tertembak saat Berperang Lawan Hamas di Gaza
Disebutkan pasukan cadangan pun tak akan dilibatkan jika terjadi konflik yang lebih luas di utara dengan Hizbullah, Hamas dan proksi Iran, di Lebanon.
Pejabat Israel mengatakan ketegangan di perbatasan Lebanon "tidak akan dibiarkan berlanjut".
Israel mengerahkan 360.000 tentara cadangan sebagai respons atas serangan bulan Oktober oleh kelompok Islam Hamas.
Namun, langkah ini menimbulkan kekhawatiran karena kekurangan tenaga kerja dapat berdampak pada perekonomian domestik.
Para pengamat mengatakan militer kemungkinan akan mengurangi jumlah pasukan yang ditempatkan di Gaza.
Hal ini untuk mengantisipasi perang yang berkepanjangan.
Serangan darat dan udara Israel berlanjut di Gaza pada Minggu (31/12/2023).
Pada hari yang sama otoritas kesehatan di wilayah tersebut mengatakan 150 orang tewas dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban tewas sejak dimulainya konflik saat ini di Jalur Gaza menjadi 21.822 orang.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dalam sebuah unggahan di media sosial pada Senin (01/01/2024) mengatakan pihaknya meluncurkan serangan roket ke Tel Aviv dan daerah sekitarnya di Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menanggapinya di media sosial dengan mengatakan bahwa Hamas memutuskan untuk memulai tahun 2024 dengan meluncurkan rentetan roket ke Israel.
IDF menambahkan tidak akan ada Tahun Baru yang "bahagia" sampai semua sandera yang ditahan oleh Hamas kembali ke rumah.(Tribun-Video.com/ Theguardian.com)
Artikel ini telah tayang di Theguardian.com dengan judul Israel to withdraw some troops from Gaza amid new campaign planning
# Israel # Gaza # Benjamin Netanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.