Houthi Ancam Balas Dendam usai Kapalnya Ditenggelamkan, AS Ngaku Tak Ingin Perang dengan Houthi

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengaku tak ingin konflik meluas di Timur Tengah, usai menenggelamkan 3 perahu dan menewaskan 10 pejuang Houthi di Laut Merah pada Minggu (31/12).

Gedung Putih juga menyatakan enggan berperang dengan Houthi.

Pernyataan ini disampaikan Koordinator urusan strategis di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby.

John Kirby mengatakan yang terbaik adalah menghentikan serangan-serangan Houthi.

Baca: Israel Kembali Membunuh Tawanan Warga Palestina di Penjara Megiddo yang Ditahan sejak Mei 2022

Ia menambahkan bahwa AS memiliki kepentingan keamanan nasional yang signifikan di kawasan Laut Merah.

Oleh karenanya AS akan mengerahkan kekuatannya untuk melindungi wilayah tersebut dan membela diri.

Sebelumnya, kelompok Houthi mengutuk keras AS atas serangan yang menewaskan 10 pejuangnya.

Houthi Yaman mengancam akan melakukan serangan balasan.

Baca: Oknum Prajurit TNI yang Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diduga Turut Aniaya Warga yang Rekam Kejadian

Juru Bicara Militer Yaman, Yahya Saree, mengimbau semua negara agar tak terseret dalam plot Amerika Serikat.

Ia menuding Amerika Serikat melakukan kejahatan dan menandaskan insiden ini tak akan menghentikan operasi Houthi di Laut Merah.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Gedung Putih: Kami Tak Ingin Berperang dengan Houthi 

Host: Rima Anggi
Vp: Irvan

# Houthi # Balas dendam # Amerika Serikat (AS) # perang

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda