TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat terlibat baku tembak dengan pasukan Houthi di Laut Merah.
Akibat insiden tersebut 3 kapal Houthi tenggelam.
Selain itu sebanyak 10 pejuang Houthi Yaman tewas.
Insiden ini terjadi pada Minggu (31/12/2023).
Baca: Takut Tentaranya Banyak yang Mati Sia-sia di Bantai Hamas, Israel Tarik Sejumlah Pasukan Perang
Penembakan terhadap kapal Houthi dilakukan karena menyerang kapal kargo di Laut Merah.
Terutama kapal milik Israel yang melintasi wilayah perairan tersebut.
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengklaim satu perahu Houthi lainnya berhasil melarikan diri dari serangan AS.
Maersk telah mengkonfirmasi adanya serangan terhadap kapal dagang Hangzhou pada Minggu pagi ini di Laut Merah bagian selatan.
Baca: Lelah Perang! Tentara IDF Tembak Rekan Sendiri hingga 29 Prajurit Israel Tewas di Gaza
Serangan terjadi setelah kapal melewati Selat Bab al-Mandab dalam perjalanan dari Singapura menuju Port Suez, Mesir.
Sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Maersk mengatakan akan menghentikan sementara semua operasi melalui Laut Merah selama 48 jam ke depan.
Houthi menjelaskan bahwa tujuan serangan kapal di Laut Merah sebagai pembalasan atas penindasan terhadap rakyat Palestina oleh Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Anggota Houthi Tewas Setelah Kapal Mereka Ditembaki Helikopter AS di Laut Merah
Host: Rima Anggi
Vp: Ulung
# Militer AS # Baku tembak # Laut Merah # Houthi Yaman # tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.