TRIBUN-VIDEO.COM - Gaya kampanye dari tiga calon presiden Republik Indonesia memiliki keunikan masing-masing.
Gaya kampanye Prabowo Subianto disebut mirip Bongbong Marcos, Anies Baswedan disebut contek Obama, lalu Ganjar usung jargon Sat Set mirip slogan Jusuf Kalla.
Dikutip dari Tribunnews pada (28/12), tiga capres itu memiliki gaya kampanye masing-masing untuk menggaet pemilih pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
Pertama, calon presiden Nomor Urut 1, Anies kerap mengusung gagasan soal 'perubahan' saat berkampanye di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca: Wajah Anies Dipukul Pria Bertopi saat Kampanye di Pontianak, Timnas AMIN Ambil Langkah Antisipasi
Perubahan yang kerap digaungkan Anies berada di segala sektor, menurutnya tak sedikit masyarakat menginginkan perubahan tersebut.
"Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa menginginkan perubahan," ujar Anies saat berkampanye di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
Perlu diketahui, gagasan soal perubahan sebelumnya pernah dipakai oleh Barack Obama ketika mencalonkan presiden di Pilpres Amerika Serikat (AS) tahun 2008.
Kala itu, Obama menjanjikan adanya perubahan di AS ketika dirinya terpilih menjadi presiden.
Kampanye 'perubahan' yang dijanjikan Obama membuatnya terpilih menjadi presiden AS pada 4 November 2008.
Krisis keuangan yang melanda AS kala itu menjadi sorotan, sehingga Obama menggaungkan adanya perubahan (change) dan harapan (hope) di negara demokrasi tersebut.
Banyak pengamat yang menjelaskan keampuhan dua kata itu "change" dan "hope" berhasil mengantarkan Obama jadi Presiden AS.
Baca: Gibran Batal Diperiksa KPU Mengenai Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu Sebut Keterangan 3 Saksi Cukup
Sehingga, disebutkan sumber bahwa, Anies mencoba mencotek gaya kampanye Obama agar terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Kedua, calon presiden Nomor Urut 2, Prabowo disebut memiliki gaya kampanye mirip dengan Bongbong Marcos.
Bongbong Marcos atau yang dikenal sebagai Ferdinand Marcos Jr adalah Presiden Filipina saat ini.
Dia menang telak dalam Pilpres Filipina pada 9 Mei 2022 lalu.
Bongbong sangat populer di kalangan milenial dan gen Z, terutama dalam media sosial populer, karena gaya kampanyenya tersebut.
Diketahui, Bongbong Marcos mengakhiri masa kampanye dua hari dengan berjoget di atas panggung dalam "unity concert".
Dan beberapa waktu lalu, lini media sosial ramai membahas soal gaya kampanye joget "gemoy" dari Prabowo Subianto.
Dari situlah, sumber menyebut bahwa gaya kampanye Prabowo disebut mirip dengan gaya kampanye Bongbong Marcos di Filipna.
Ketiga, calon presiden Nomor Urut 3, Ganjar mengusung jargon "Cepat dan Unggul" di Pilpres 2024.
Baca: Di Depan Jokowi, Menkominfo dan Menag Berebut Jadi Sahabat Prabowo: Saya Juga Boleh Ngaku
Hal itu diterjemahkan dari tulisan di baju yang dipakainya saat mengikuti Debat Capres beberapa waktu lalu yaitu "Sat Set Sat Set".
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menjelaskan makna tulisan "Sat-Set" dan "Tas-tes" pada baju yang dipakai pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Hasto, makna tulisan pada baju itu adalah Ganjar dan Mahfud ingin mengenalkan visi-misinya untuk menyelesaikan semuanya dengan solusi cepat dan tepat.
"Dari survei menunjukkan bahwa Pak Ganjar punya brand yang sangat kuat, punya image yang sangat kuat dan ini dibangun dari keberhasilan Pak Ganjar bahwa sat-set itu suatu solusi cepat, suatu solusi tepat," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023) malam.
Namun, jika melihat pada Pilpres sebelumnya, slogan ini mirip-mirip dengan slogan yang dipakai Capres Jusuf Kalla (JK).
Tepat, ketika maju mencalonkan diri menjadi Presiden tahun 2009 yakni "Lebih Cepat Lebih Baik".
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gaya Kampanye Prabowo Disebut Mirip Bongbong Marcos, Anies Contek Obama? Bagaimana dengan Ganjar?
Host: Yessy Wienata
VP: Ika Vidya
# kampanye # calon presiden # Ganjar Pranowo # Prabowo Subianto # Anies Baswedan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.