TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah pengungsi Rohingya diduga terjebak dan terombang-ambing di tengah laut Samudera Hindia.
Hal itu terjadi karena kapal yang ditumpangi para pengungsi Rohingya rusak seusai mendapatkan penolakan warga.
Akibatnya, satu penumpang kini tewas dan beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Dilansir dari Serambinews.com, hal itu diungkapkan oleh Badan PBB urusan Pengungsi (UNHCR), pada Sabtu (23/12).
Pihak UNHCR memohon kepada siapapun negara kawasan Samudera Hindia untuk memberi pertolongan pada kapal Rohingya.
Baca: Masyarakat Pulau Galang, Riau Menolak Kedatangan Imigran Rohingya, Imbas Konflik Pulau Rempang
Sebab, sejumlah pengungsi Rohingya diyakini terjebak di laut Samudera Hindia karena mengalami kerusakan pada kapal.
Mereka diyakini berjumlah 185 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sangat membutuhkan penyelamatan segera.
“Kapal mereka diperkirakan berada di dekat Kepulauan Andaman dan Nikobar,” bunyi pernyataan UNHCR.
Badan PBB tersebut mengatakan setidaknya satu penumpang kapal tersebut telah meninggal, dan belasan lainnya berada dalam kondisi kritis.
UNHCR juga menyebut, korban meninggal bisa bertambah apabila tak ada penyelamatan yang tepat waktu.
Baca: Pengungsi Rohingya Tuntut Penampungan Kamp yang Lebih Layak Seperti di Kamp Bangladesh
“Masih banyak lagi yang bisa meninggal jika tidak ada penyelamatan yang tepat waktu ke tempat aman terdekat,” UNHCR memperingatkan.
“Ini benar-benar situasi yang menyedihkan,” ungkapnya.
Diketahui, pengungsi Rohingya yang mayoritas beragama Islam itu mendapatkan penolakan dari berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia khususnya Aceh.
Meski awalnya sempat diterima, namun warga lokal Aceh kini gencar menyuarakan penolakan.
Warga Aceh mengaku tak ingin para pengungsi Rohingya menetap di wilayah mereka.
(Tribun-Video.com/Serambinews.com)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul UNHCR Mohon-mohon Pada Siapapun untuk Selamatkan Kapal Rohingya: Situasi yang Menyedihkan
# Pengungsi # Rohingya # Kapal # UNHCR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.