TRIBUN-VIDEO.COM - Media Israel, Ynet, melaporkan tentara Israel sedang menyelidiki klaim para pemukim di pemukiman Beit Hefer di barat laut Tulkarem.
Wilayah tersebut berada di utara Tepi Barat yang diduduki, tentang dugaan adanya terowongan di lokasi tersebut.
Para pemukim Israel di Beit Hefer melaporkan telah mendengar suara penggalian terowongan yang datang dari tanah Otoritas Palestina (PA) menuju Beit Hefer.
Media tersebut menunjukkan tiga tes telah dilakukan, tetapi tidak ada jejak terowongan yang ditemukan.
Baca: BREAKING NEWS: Tentara Israel Klaim Temukan 5 Mayat Sandera di Terowongan Hamas Bagian Gaza Utara
Ynet mengatakan dua tes lagi akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Permukiman Beit Hefer terletak di garis kontak yang memisahkan Tepi Barat dan wilayah yang diduduki pada tahun 1948.
Di sebelah timur Beit Hefer terdapat Desa Shweika yang terletak di wilayah PA.
Ynet mengindikasikan pemukiman Beit Hefer menjadi sasaran serangan penembakan oleh pejuang perlawanan Palestina, beberapa di antaranya juga menghantam rumah-rumah di pemukiman tersebut.
IDF belum merilis laporan resmi dan Hamas belum mengomentari berita tersebut.
Klaim Israel yang pertama ditunjukkan ke publik adalah klaim terowongan di bawah Rumah Sakit Anak Rantisi di Gaza utara pada Selasa (14/11/2023).
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, salah mengartikan sebuah kalender berbahasa Arab sebagai nama anggota Hamas yang bekerja shift untuk menjaga sandera.
Baca: 48 IDF Terkubur Hidup-hidup di Terowongan Jebakan Brigade Al-Qassam
Sementara itu, Pemimpin Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, menuduh perwira Israel berbohong.
Pada Minggu (5/11/2023) klaim lainnya soal adanya terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit Sheikh Hamad di Gaza juga terbantahkan setelah Al Jazeera melakukan investigasi dan menemukan lubang di tanah itu adalah untuk tangki air.
Israel sebelumnya juga mengklaim menemukan terowongan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa.
Namun, klaim tersebut dipatahkan oleh investigasi The Washington Post yang mengatakan bukti yang disajikan Israel tidak menunjukkan satupun dari lima bangunan yang disebut terhubung ke jaringan terowongan Hamas.
"Tidak ada bukti terowongan itu diakses dari dalam rumah sakit," lapor The Washington Post, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, Hamas baru mengakui satu terowongan, yang merupakan terowongan terbesar yang ditemukan Israel di Jalur Gaza pada Jumat (15/12/2023).
"Anda datang terlambat, misi telah selesai," kata Brigade Al-Qassam di saluran Telegram pada Senin (18/12/2023).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Selidiki Dugaan Terowongan Hamas di Tepi Barat, Warga Israel Mengaku Dengar Suara Penggalian
Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula
# IDF # Terowongan Hamas # Tepi Barat # galian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.