TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Ansarallah di Yaman berencana mengirimkan ribuan milisi ke Gaza.
Oleh karenanya, Abdul-Malik Badruldeen al-Houthi, pemimpin Ansarallah meminta agar negara Arab membuka perbatasan.
Disebutkan, pengerahan milisi itu untuk mendukung Hamas melawan tentara pendudukan Israel.
Untuk itu, ia meminta negara-negara yang memisahkan Yaman dari Palestina untuk membuka perbatasan.
Baca: Tel Aviv Kembali Mencekam Diserang 30 Roket Hamas, Sirene Meraung-raung dan Gedung Terbakar
Tujuannya, agar milisi Houthi bisa menyeberang masuk ke Gaza.
"Al-Houthi mengatakan, kelompok Ansarallah meminta negara-negara yang memisahkan Yaman dari Palestina untuk membuka seluruh penyeberangan bagi mujahidinnya untuk memasuki Palestina," tulis laporan PC dikutip dari Al-Jazeera.
Pernyataannya itu disampaikan dalam sebuah pidato yang disiarkan secara luas melalui televisi pada Rabu (20/12/2023).
Sebelumnya, Al-Houthi menegaskan jika militernya siap melakukan eskalasi di Laut Merah jika Israel tidak mengakhiri genosida di Gaza.
Baca: Terkecoh! Al Qassam Ledakkan Pasukan IDF saat Mengintip Pintu Terowongan
Mereka bahkan mengancam akan menargetkan kapal perang AS sebagai tanggapan atas setiap serangan terhadap Yaman.
“Kami tidak akan berdiam diri jika Amerika memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan bodoh dengan menargetkan negara kami,” kata al-Houthi
November lalu, kelompok Ansarallah mengumumkan kalau mereka menargetkan kapal apa pun yang dimiliki atau dioperasikan Israel di Laut Merah.
Tak hanya kapal Israel, kapal-kapal yang menuju ke wilayah Zionis juga akan menjadi target sah.
Selama beberapa hari terakhir, Yaman telah menyerang sejumlah kapal yang nekat menuju Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemimpin Ansarallah Minta Negara Arab Buka Perbatasan, Houthi Mau Kirim Ribuan Pejuang ke Gaza
Host: Tini Afshin
VP: Gianta
# pasukan # Ansarullah # Gaza # Negara Arab
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.