TRIBUN-VIDEO.COM - Nelayan Pidie Aceh mulai geram dengan jumlah pengungsi Rohingya yang kian membludak.
Untuk mencegah kedatangan pengungsi Rohingya kembali, nelayan di Pidie Aceh kini nekat membuat pagar di laut.
Dilansir dari Serambinews.com, hal itu diungkapkan langsung oleh PJ Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, pada Senin (18/12).
Baca: Awasi Kedatangan Kapal Rohingya, TNI AU Kerahkan Pesawat Intai Patroli di Atas Perairan Aceh
Menurut Wahyudi, nelayan Pidie terus meningkatkan pengamanan terhadap bibir pantai.
Selain patroli, Wahyudi juga mengungkapkan, bahwa panglima laot dan nelayan telah memagari laut.
"Saat ini panglima laot bersama nelayan telah memagari laut dalam upaya mengusir kapal yang membawa etnis Rohingya asal Negara Myanmar mendarat di bibir pantai Pidie, Aceh," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, kepada Serambinews.com, Senin (18/12/2023).
Menurutnya, pemagaran itu dilakukan panglima laot bersama masyarakat nelayan dengan biaya pribadi.
Oleh karena itu, Wahyudi menyayangkan UNHCR yang seakan tidak peduli dengan keresahan warga akibat kehadiran Rohingya.
Baca: Polisi Tangkap Warga Myanmar yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Pelaku Memator Rp 100 Ribu
"Saya sangat menyesalkan karena UNHCR tidak peduli terhadap niat baik panglima laot," ujarnya.
Diketahui, saat ini Kabupaten Pidie menampung paling banyak Rohingya, yang mencapai 889 orang.
Di mana 482 Rohingya ditampung di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji.
Sementara sisanya ditampung di bibir pantai Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga dan Gampong Kulam, Kecamatan Batee.
Baca: Polisi Tangkap Warga Myanmar yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Pelaku Memator Rp 100 Ribu
Di sisi lain Wahyudi juga menyebut bahwa keberadaan Rohingya menjadi beban Pemkab Pidie. (Tribun-Video.com/Serambinews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Usir Kapal Bawa Rohingya di Perairan Pidie, Ini yang Dilakukan Nelayan, Pj Bupati Sesalkan UNHCR
# TRIBUNNEWS UPDATE # pengungsi # nelayan # Pidie # Aceh # Rohingya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.