TRIBUN-VIDEO.COM - Sarmo pelaku pembunuhan berantai di Wonogiri menghabisi dua korban menggunakan apotas.
Tak hanya itu, Sarmo juga berhasil mengelabuhi keluarga Agung, salah satu korbannya, dibuat seakan ia minggat karena telah memiliki anak dan istri di tempat lain.
Sarmo pun mengirimkan pesan singkat menggunakan smartphone milik Agung seolah-olah itu pesan dari Agung sendiri.
Meski begitu, istrinya, Katin tidak langsung percaya akal bulus Sarmo.
Baca: Wanita di Medan Dianiaya Suaminya Gegara Kesal Uang di Dompetnya Berkurang,Warga Sampai Turun Tangan
"Bahasanya seolah-olah pak Agung, tapi saat di telepon tidak diangkat," jelas Katin ketika ditemui TribunSolo.com, Sabtu (9/12/2023).
Lantaran bahasa dan sikap suaminya berbeda dengan apa yang dichat Sarmo padanya.
"Sebagai istri saya ya mengetahui, kalau itu bukan suami saya. Karena suami (Agung) senangnya ngebel (telepon), tidak chatting," ujar Katin.
Kebiasaan Agung tersebut, karena ia ingin cepat berkomunikasi dengan Katin. "Dia pengen cepat (hubungi) kalau sama saya, nggak senang WA (via teks)," paparnya.
Baca: Mahasiswa Nekat Bakar Gedung Perkantoran Pemkab Jayapura, Sakit Hati dengan Kebijakan Pemerintah
Pelaku juga menggunakan bahasa Jawa Timuran yang menambah kecurigaannya. "Dikit-dikit (balasannya), ini jelas bukan dia. Janggal," kata Katin.
Adik Agung, Wartono menambahkan kalau beberapa kali dihubungi memakai nomor Agung untuk menjemput.
Meski begitu, Kanti mengatakan kalau pihaknya dan keluarga tidak mendapat ancaman.
"Tidak ada (ancaman), ini (hubungi) hanya mengaburkan alibi. Dia seolah-olah mengatakan (sebagai) Agung," pungkasnya.
(Tribun-Video/TribunSolo)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dua Tahun Hilang, Korban Pembunuhan Berantai Dibuat Seakan Minggat
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Yuniar Adi Widya Astuti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.