Korban Tewas di Gaza Tembus 17.700 Warga Palestina, Jubir Kemenkes: Pengungsi Bak Bencana Besar

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra menyatakan korban jiwa meningkat sekira 17.700 orang syahid.

Selain itu, sebanyak 48.780 orang mengalami luka-luka saat perang di Gaza memasuki hari ke-64.

Ashraf al-Qudra mengatakan, selama beberapa jam terakhir pasukan pendudukan Israel (IOF) melakukan 20 serangan, yakni turut memusnakan seluruh keluarga.

Menurut Ashraf, sejumlah sinyal bahaya menyelimuti warga yang berada di lingkungan pemukiman dan sekolah.

Baca: LIVE: Reaksi Dunia AS Veto Resolusi DK PBB demi Israel hingga Korban jiwa di Gaza Capai 17.700

Termasuk Sekolah Khalifa di Gaza utara, tempat pendudukan melakukan pembantaian, yang mengakibatkan puluhan orang syahid dan terluka.

Terkini, Ashraf Al Qudra menggambarkan kondisi para pengungsi bak bencana besar.

Yakni, terdampar tanpa air, makanan, atau perawatan medis.

Bahkan menurutnya, sejumlah ambulans yang mengevakuasi korban luka di Rumah Sakit Gaza Eropa menjadi sasaran serangan.

Akibatnya, paramedis dan mengalami cedera dan kerusakan pada ambulans.

Lanjut Ashraf mengatakan, jumlah keseluruhan 210 syuhada dan 2.300 orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit.

Beberapa korban lainnya masih berada di bawah reruntuhan bangunan dan jenazah para syuhada masih berserakan di jalan.

Baca: Zionis Tak Berkutik! Al Qassam dan Al Quds Bersatu Keroyok Tentara Israel dari Barat & Selatan Gaza

Pihaknya juga mengatakan, IOF terus menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan dan Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara.

Bahkan menurutnya penembak jitu yang bersarang di RS tersebut telah menewaskan dan melukai sejumlah orang.

Termasuk, wanita hamil yang sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Al-Awda untuk melahirkan.

Seperti diketahui, wanita hamil di Gaza utara dilarang mengakses layanan bersalin di Rumah Sakit Al-Awda.

Atas hal tersebut, mereka harus meninggal bersama dengan anak-anaknya yang belum lahir.

Bersamaan dengan hal itu, wanita yang hendak melahirkan tak bisa menuju ke RS Gaza selatan lantaran sudah penuh.

Baca: Alasan Alam Ganjar Ogah Cawe-cawe Kampanye Sang Ayah & Geliat KPU RI Jelang Debat Capres-Cawapres

Atas hal itu, RS di Gaza selatan tak mampu mengatasi banyaknya pasien hamil, maupun yang terluka imbas serangan Israel.

Juru Bicara itu juga menyatakan, IOF sengaja membuat pasien kanker mengungsi sebanyak dua kali.

Sehingga, pasien dan staf medis terpaksa dievakuasi dari Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di bawah ancaman penembakan saat mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Dar Al-Salam di Khan Younis.

Meski demikian, pasukan pendudukan telah mencapai Rumah Sakit Dar Al-Salam dan memaksa pasien untuk pergi.

Lantaran hal tersebut, puluhan pasien meninggal dalam proses pengungsian lantaran tidak menerima perawatan dan layanan kesehatan yang diperlukan.

(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)

Host: Adilla Risna
Vp: Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul "Korban jiwa di Gaza mencapai 17.700; Target penembak jitu IOF, bunuh wanita hamil"

# korban tewas # Serangan Israel # korban jiwa # Palestina

 

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda