TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tidak setuju dengan adanya Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Pernyataan itu disampaikan Gibran saat ditemui di kantornya, Kamis (7/12/2023).
Gibran mengusulkan penunjukan gubernur DKI Jakarta dilakukan melalui pemilihan langsung.
Baca: TKN Prabowo-Gibran Tantang Debat Berbahasa Inggris: TPN Ganjar Tolak Ingatkan Kultur, Tim Anies Siap
"Pemilihan langsung aja," terang Gibran.
Seperti diketahui RUU DKJ saat ini masih dalam pembahasan.
Sehingga usulan mengenai penghilangan Pilkada di Jakarta belum diputuskan.
"Ya itu kan masih dalam masa pembahasan," jelasnya.
Di sisi lain Gibran mengatakan bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan dengan penetapan RUU DKJ.
Baca: Buntut Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Gibran Dikritik Belum Punya Kecakapan Komunikasi
"Menguntungkan siapa? Enggak," terangnya.
RUU DKJ disepakati menjadi usul inisiatif DPR RI.
Usulan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna ke-10 DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024.
Rapat paripurna tersebut dilakukan pada Selasa (5/12/2023).
RUU DKJ itu dirancang karena ibu kota negara akan berpindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Di sisi lain Presiden Jokowi masih menunggu pemberitahuan resmi dari DPR mengenai pembahasan RUU DKJ.
Jokowi akan membuat surat presiden (surpres) jika sudah ada pemberitahuan dari DPR.
Baca: Gibran Sentil Ganjar Pranowo soal Fasilitas Tak Mumpuni SMK di Surakarta, Ini Kata Gubernur Jateng
Surat itu berisi penunjukan menteri-menteri yang mewakili pemerintah dalam pembahasan RUU DKJ. (Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Tolak RUU DKJ yang Usulkan Gubernur Ditunjuk Presiden, Lebih Dukung Pemilihan Langsung,
# TRIBUNNEWS UPDATE # Gibran # Gubernur # DKI Jakarta # Jokowi # Pemilu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.