TRIBUN-VIDEO.COM - Para pengusaha di Gaza terbunuh oleh serangan militer Israel.
Kematian itu disebut meninggalkan lubang besar di dunia starup dan bisnis.
Dikutip dari Al Jazeera pada (6/12), kisah ini diceritakan oleh Mohammed Sharif Yousef.
Ia adalah seorang konsultan kewirausahaan di Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO).
Baca: Taktik Cerdik Brigade Al-Qassam Serang Israel Lewat Terowongan, Mengendap Tanam Bom lalu Diledakkan
Korban tewas pertama adalah temannya bernama Tariq Thabet, pemimpin inkubator bisnis di Fakultas Ilmu Terapan Universitas di Gaza.
“Saya tidak menduganya,” kata Yousef kaget. “Dia baru saja kembali dari Amerika setelah menerima beasiswa Fulbright.”
Kemudian, pada (14/11) tepat dua minggu setelah kematian Thabet, Yousef menerima berita yang lebih menyedihkan.
Teman dekatnya saat bekerja sama di Gaza Sky Geeks dan Work Without Borders bernama Abdelhamid al-Fayoumi, telah terbunuh.
Baca: Konflik Gaza Memanas! Vladimir Putin Turun Gunung Ikut Selesaikan Isu di Timur Tengah
Diketahui, Al-Fayoumi mendirikan Sanabel, yang memproduksi perangkat lunak dan sumber daya multimedia untuk pasar Arab lokal dan regional.
“Sanabel beralih dari kegagalan menuju kesuksesan dan kemudian keberlanjutan, dengan tim yang bekerja di tingkat internasional,” kata Yousef.
Selain itu, pada hari yang sama ketika al-Fayoumi terbunuh, para pengusaha Gaza kembali mendapat pukulan berat.
Ketika, Dr Yasser al-Alam (bapak baptis kewirausahaan) terbunuh dalam serangan Israel di pusat kota Deir el-Balah.
Baca: Bencana Israel Tepat 2 Bulan Perang: Hamas Berada di Puncak Kekuasaan, AS Tak Bisa Selamatkan Zionis
“Dr Yasser… adalah seorang pemikir yang tenang dan tertarik pada inisiatif untuk mencari solusi inovatif,” kenang Yousef.
Al-Alam dikenal karena menemukan solusi tak terduga dan menciptakan strategi pemasaran yang inovatif.
Yousef mengatakan bahwa orang-orang yang gugur dalam perang ini, baik disebutkan atau tidak, meninggalkan dampak yang menyakitkan.
“Semua orang yang gugur dalam perang ini, baik saya sebutkan atau tidak, meninggalkan dampak yang menyakitkan,” kata Yousef.
Ia menegaskan, bahwa insiden pembunuhan tersebut harus dijadikan sebagai bahan bakar yang mendorong menuju kesuksesan kewirausahaan di Gaza untuk menyelesaikan perjalanan mereka.
“Kita harus menjadikan pembunuhan mereka sebagai bahan bakar yang mendorong kita menuju kesuksesan kewirausahaan di Gaza untuk menyelesaikan perjalanan mereka.”
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul ‘Gaza’s entrepreneurs are being killed by Israel’
Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P
# pengusaha # Gaza # tewas # Serangan Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.