Bencana Israel Tepat 2 Bulan Perang: Hamas Berada di Puncak Kekuasaan, AS Tak Bisa Selamatkan Zionis

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang antara Israel dan Hamas kembali pecah setelah gencatan senjata gagal diperpanjang.

Hamas terus melakukan perlawanan di garis depan meski pasukan pendudukan terus menyerang wilayah Gaza.

Baik Israel maupun Amerika Serikat disebut tak bisa melenyapkan Hamas sepenuhnya.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, di sela-sela pertemuan tahunan para menteri luar negeri negara-negara yang berbatasan dengan Laut Kaspia, Moskow.

Baca: Eks Intelijen Israel Akui Ketangguhan Hamas: 60 Persen Kemampuan Militer Israel Bisa Hancur

Ia lantas mengutuk kejahatan pendudukan Israel di Palestina yang diduduki.

Untuk menghentikan serangan Israel, pihaknya kemudian menyampaikan proposal.

Tujuannya untuk mengembangkan kerja sama antar negara menghadap ke laut ini.

Menteri Luar Negeri Iran percaya bahwa inisiatif dan kewaspadaan negara-negara yang berbatasan dengan Laut Kaspia penting bagi perkembangan Palestina.

Baca: Militer IDF Sebut akan Intensifkan Serangan Darat di Khan Younis, Kepung Jantung Kota Gaza Selatan

Meski demikian, Hossein meyakini bahwa Hamas saat ini tengah berada di puncak kekuasaannya.

Para pemimpin Hamas mampu bertahan dalam situasi saat ini selama berbulan-bulan dan melanjutkan serangannya.

Oleh karenanya, ia meyakini, Israel tak akan membuahkan hasil di Jalur Gaza.

Bahkan sekutunya, Amerika Serikat (AS) tak bisa melenyapkan Hamas.

Hossein lantas mengingatkan agar AS menyerahkan Palestina ke rakyat Palestina.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul أمير عبد اللهيان: لا أميركا ولا "إسرائيل" قادرتان على القضاء على حماس والمقاومة 

Host: Tini Afshin
VP: Safitri

# Israel # Perang Israel-Hamas # Hamas # kekuasaan # Amerika Serikat (AS)