Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza, Sidang Kasus Korupsi Netanyahu Tetap Jalan Terus

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah eskalasi konflik di Jalur Gaza, rupanya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang menghadapi kasus korupsi.

Pengadilan korupsi memilih untuk melanjutkan persidangan terhadap Netanyahu meski Israel kini malah meningkatkan serangan ke wilayah selatan Gaza.

Menurut jaksa, antara tahun 2007 dan 2016 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diduga menerima hadiah senilai $195.000, termasuk sekotak cerutu, botol sampanye dan perhiasan, sebagai imbalan atas bantuan finansial atau pribadi.

Persidangan terhadap Netanyahu sempat ditangguhkan selama dua bulan gara-gara serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Hal ini menjadikan Netanyahu sebagai perdana menteri pertama Israel yang diadili.

Baca: Lebih Banyak Warga Gaza yang Tewas daripada Hamas, Pejabat IDF Tuduh Hamas Pakai Tameng Manusia

Baca: Israel Rilis Daftar Negara Bahaya Dikunjungi Imbas Gelombang Protes Serangan Gaza, Indonesia Masuk

Adapun terkait tuduhan tersebut, Netanyahu sudah memberi bantahan.

Pada Oktober 2019, pengacara Netanyahu mengatakan bahwa mereka telah menerima pendapat ahli hukum yang menyimpulkan bahwa dia berhak menerima hadiah dari teman dekatnya.

Persidangan dilanjutkan pada Senin kemarin namun dihentikan karena perintah darurat yang dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin untuk pengadilan tersebut ketika perang dengan Hamas dimulai.

Netanyahu tidak menghadiri sidang tetapi mungkin akan dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam beberapa bulan.

Disebutkan masih ada 50 saksi lagi yang masih menunggu untuk memberikan keterangan.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benjamin Netanyahu Harus Menghadapi Pengadilan Kasus Korupsi pada Saat Israel Sedang Menyerang Gaza

# Jalur Gaza # Israel # Benjamin Netanyahu

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda