Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Lebih Banyak Warga Gaza yang Tewas daripada Hamas, Pejabat IDF Tuduh Hamas Pakai Tameng Manusia

Selasa, 5 Desember 2023 10:49 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel kini mulai terpojok setelah dua kapal negara itu kembali menjadi target serangan Yaman.

Setelah serangan itu, rezim Zionis langsung meminta bantuan negara-negara besar untuk menjamin keamanan kapalnya di maritim.

Media Israel mengungkapkan bahwa Israel secara resmi meminta beberapa negara termasuk Inggris dan Jepang.

Mereka meminta agar negara-negara itu membentuk  kekuatan angkatan laut internasional.

Tujuannya untuk menjamin kebebasan navigasi di Selat Bab al-Mandab.

Disebutkan, bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan lain yang dilakukan oleh Ansarallah terhadap kapal-kapal Israel, atau kapal-kapal milik pengusaha Israel.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengkonfirmasi pada Senin (4/12) bahwa Washington sedang melakukan pembicaraan dengan negara-negara lain mengenai pembentukan satuan tugas angkatan laut di Laut Merah.

Diketahui, Pasukan Yaman kemarin menargetkan dua kapal Israel dan menahannya.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree menegaskan bahwa pasukan Yaman akan terus mencegah kapal-kapal Israel mengarungi Laut Merah dan Laut Arab.

Penargetan kapal Israel akan berhenti dilakukan sampai agresi Israel terhadap Gaza berhenti.

(Tribun-Video.com)

Baca: Houthi Yaman Serang 3 Kapal Komersial di Laut Merah, Kapal Perang AS Klaim Tembak Jatuh Drone

Baca: Ketar-ketir Drone Yaman Berkeliaran di Laut Merah, Inggris Minta Kapal di Sekitarnya Waspada

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Gaza   #Hamas   #IDF

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved