TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengancam akan memberi perhitungan kepada Qatar.
Padahal Doha menjadi mediator antara negaranya dengan Hamas.
Zionis menyebut pihaknya akan menyelesaikan masalah dengan Qatas seusai perang di Gaza usai.
Baca: Rangkuman Hari Ke-55 Perang Israel-Hamas: Inggris Kirim Kapal ke Timur Tengah, Kemewahan Tentara IDF
Hal itu diungkapkan oleh wakil direktur jenderal urusan strategis di Kementerian Luar Negeri Israel, Joshua Zarka pada Rabu (29/11).
Alasan Israel kesal dengan Doha karena selama ini, Qatar telah memfasilitasi tempat berlindung bagi para pemimpin dan pejabat Hamas di luar negeri.
Zarka pun mempertanyakan peran Qatar yang dinilai melegitimasi kegiatan Hamas.
Sebagaimana diketahui Doha setuju untuk menjadi tuan rumah negosiasi, sekaligus kantor utama Hamas pada 2012.
Baca: Tentara IDF Tembak Mati 2 Bocah Palestina di Jenin, Hamas Murka Desak ICC Adili Israel
Qatar menegaskan kantor Hamas yang berbasis di Doha berfungsi sebagai lembaga yang didedikasikan untuk upaya perdamaian.
Hal itulah yang membuat Israel murka dengan Qatar.
Meski begitu, Zarka menyebut pihaknya masih membutuhkan Qatar.
Namun seusai perang di Gaza berakhir maka pihaknya tak segan akan memberi perhitungan untuk Doha.
“Saat ini kami membutuhkan mereka. Tapi ketika hal ini berlalu, kami akan menyelesaikan masalah dengan mereka,” kata Zarka.
Diketahui bahwa Qatar berperan penting dalam melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.
Baca: Tentara IDF Tembak Mati 2 Bocah Palestina di Jenin, Hamas Murka Desak ICC Adili Israel
Doha memfasilitasi gencatan senjata kemanusiaan selama hampir 1 minggu sejak (24/11). (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hamas # Qatar # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.