TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat senior Hamas mengundang miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk untuk mengunjungi Jalur Gaza.
Hamas ingin orang terkaya di dunia itu melihat kehancuran yang disebabkan oleh pengeboman Israel.
Namun, undangan tersebut langsung ditolak oleh Musk dengan alasan belum siap.
Melalui akun media sosial X, Musk menilai situasi di Gaza tampak berbahaya.
Baca: Video Brigade Al-Qassam dan Al-Quds Serahkan 30 Tawanan Israel, Bagian dari Perjanjian Pertukaran
Namun, dirinya yakin wilayah tersebut akan berubah menjadi makmur dan baik untuk semua pihak.
"Tampaknya agak berbahaya saat ini, tapi saya yakin bahwa Gaza yang makmur dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak," kata Musk di X, dikutip dari TASS, Rabu (29/11).
Undangan mengunjungi Gaza ini muncul setelah Musk berkunjung ke Israel pada Senin (27/11).
Ia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog.
Baca: Profesional Medis Gaza Sebut Temukan Bukti Hati, Ginjal hingga Jantung Jenazah Palestina Hilang
Elon Musk diajak melihat Kibbutz Kfar Aza, wilayah yang terkena dampak paling parah serangan Hamas 7 Oktober.
Ia mengatakan bahwa dirinya juga memiliki pendirian yang sama dengan Netanyahu bahwa Hamas harus dilenyapkan.
Selain itu, Musk juga ingin membantu Israel melakukan demiliterisasi dan deradikalisasi Gaza ketika perang berakhir.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Elon Musk says not yet ready to visit Gaza on Hamas invitation, says it’s too dangerous
Host: Agung Laksono
VP: Ulung
# Hamas # Gaza # Elon Musk # Starlink SpaceX
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.