PM Israel Netanyahu Manfaatkan Perang demi Hindari Sidang Korupsi yang Menjerat Selama 3,5 Tahun

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Israel-Hamas diduga membuat PM Israel Benjamin Netanyahu merasa senang.

Pasalnya perang tersebut justru menguntungkan kelangsungan politik Netanyahu sendiri di Israel.

Sebab dengan perang tersebut, Netanyahu bisa menunda persidangan korupsi yang telah ia jalani selama 3,5 tahun.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (28/11), saat ini menghadapi dua konflik sekaligus.

Baca: Perdana Al-Quds & Al-Qassam Muncul dan Berpelukan di Tengah Warga Palestina, Disambut Sorak Gembira

Selain memimpin operasi militer Israel di Gaza untuk menghancurkan Hamas, politisi senior itu juga menghadapi persoalan politik dalam negerinya.

Netanyahu menerima banyak protes akibat insiden 7 Oktober, saat Israel kecolongan diserang Hamas hingga membuat 1200 orang tewas.

Meski demikian, Netanyahu tetap bersikeras untuk melanjutkan perang dengan Hamas.

Hal itu diduga karena perang tersebut justru menguntungkan pribadi Netanyahu.

Baca: Elon Musk Batalkan Rencana Pengaktifan Internet di Jalur Gaza saat Kunjungi Israel Bersama Netanyahu

Sebab dengan perang tersebut Netanyahu bisa menunda persidangan korupsi yang telah ia jalani selama 3,5 tahun.

Selain itu Netanyahu juga bisa menunda penyelidikan negara mengenai lengahnya Israel di bawah kepemimpinannya.

Di tengah kekacauan ini, Netanyahu tampaknya juga berupaya untuk mengembalikan reputasinya melalui perang dan pembebasan sandera.

Netanyahu tampaknya juga menolak menerima tanggung jawab atas serangan 7 Oktober dan mencoba mengabaikan tuntutan warga untuk segera mengundurkan diri.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Netanyahu's two-front war against Hamas and for his own political survival 

Host: Ariska Choirina
VP: Dandi Bahtiar

# PM Netanyahu # perang # sidang korupsi # Israel

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda