Israel dan Hamas Tertarik Perpanjang Gencatan Senjata Selama Dua Hari, Pertukaran Sandera Dilajutkan

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Fina RakhmatulMaula

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan gencatan senjata Israel-Hamas akan diperpanjang dua hari lagi.

Melansir dari Tribunnews.com, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata Israel-Hamas selama dua hari lagi.

Qatar, bersama dengan Mesir, telah menjadi mediator utama dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

Pengumuman ini disampaikan pada hari terakhir gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan Hamas.

Israel dan Hamas telah sepakat untuk Memperpanjang Gencatan Senjata selama 2 Hari.

Baca: Marak Boikot Produk-produk Pro-Israel, Mendag Zulhas: Pemerintah Tidak Memboikot Produk Manapun

Baca: Hari Pertama Kampanye Paslon, Megawati Marah Sindir Penguasa, Gencatan Senjata Israel Diperpanjang

Qatar mengumumkan penghentian permusuhan antara Israel dan Hamas, agar pertukaran sandera diperpanjang setidaknya hingga Rabu (29/11/2023).

Israel dan Hamas menyetujui perpanjangan gencatan senjata sementara selama dua hari di saat-saat terakhirnya pada hari Senin, kementerian luar negeri Qatar mengumumkan pada hari Senin.

Mediator di Qatar sendiri menerima kabar dari kedua belah pihak bahwa mereka tertarik untuk memperpanjang jeda pertempuran selama dua hari lagi.

Menurut juru bicara pemerintah, hal ini dimaksudkan guna melanjutkan pertukaran sandera dan tahanan. (Tribun-Video.com)

#sepakat #gencatansenjata #diperpanjang #hamas #israel #perang #israelpalestina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda