TRIBUN-VIDEO.COM - Kabinet perang Israel mulai terpecah akibat anggran dana perang semakin membengkak.
Bahkan rapat kabinet Israel, pada Minggu (26/11) kemarin sempat memanas saat para menteri adu pendapat soal anggaran agresi militer ke Jalur Gaza.
Dilansir dari The Times of Israel, dalam rapat tersebut mantan menteri pertahanan Israel, Benny Gantz sempat memberikan peringatan.
Menurutnya mengalihkan semua dana untuk perang akan mengakibatkan kegagalan negara.
Baca: Temui Pasukan Israel di Gaza, Netanyahu Bersumpah akan Lanjutkan Perang sampai Hamas Lenyap
Oleh karena itu Benny mengaku bahwa partainya, Persatuan Nasional menentang rencana tersebut.
Benny juga memberikan isyarat bahwa dirinya akan hengkang dari kabinet perang, jika dana perang tidak diatur dengan benar.
Namun di sisi lain, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich bersikeras untuk menggelontorkan dana ratusan juta shekel untuk perang.
Menurutnya, anggaran perang akan ditarik dari peningkatan defisit, aliran dana dari kementerian dan pemotongan sejumlah dana.
Baca: Hamas Ingin Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang, Ingin Bebaskan Lebih Banyak Sandera Tahanan
Termasuk dana yang awalnya ditujukan untuk koalisi partai di parlemen.
Terkait perbedaan pendapat tersebut, Bank of Israel rupanya juga tidak sependapat dengan sang Menteri Keuangan.
Bank juga mewanti-wanti agar pemerintah tak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk kebutuhan yang tak terkait perang.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Gantz threatens governmental crisis if political funds not diverted to war needs
Host: Ariska Choirina
VP: Irvan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.