ANCAMAN Israel untuk Tentaranya yang Menolak Ikut Perang di Gaza, Dipenjara hingga Turun Pangkat

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel dilaporkan akan menjatuhkan hukuman penjara pada prajurit yang menolak untuk mematuhi perintah.

Hal itu merujuk pada jumlah tentara dan wajib militer yang menolak perintah darurat perang saat Hamas menyerang dalam operasi Banjir Al-Aqsa ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 silam.

“Setelah perang, penuntutan militer Israel bermaksud untuk mengintensifkan hukuman bagi pembelot dari dinas reguler dan cadangan,” kata laporan Radio Angkatan Darat Israel.

Hukuman yang didakwakan ke mereka yang menolak berperang ke Gaza mulai dari hukuman penjara yang lama hingga penurunan pangkat.

“Tuntutan akan diajukan untuk menjatuhkan hukuman penjara yang lama, hingga beberapa bulan, kepada mereka yang menolak menjalankan dinas militer hingga beberapa bulan, selain mengurangi pangkat militer mereka,” tambah laporan tersebut.

Baca: Israel Hadapi MASALAH Besar saat Gencatan Senjata, Tentaranya Berkurang dan Suporter Hamas Bertambah

Stasiun radio tersebut tidak menyebutkan jumlah tentara yang menolak wajib militer atau alasan penolakan mereka.

Laporan tersebut mengutip edaran Departemen Pertahanan Militer kepada tentara yang menolak bertugas. 

Para tentara diminta segera menghubungi unit mereka sebelum kebijakan hukuman yang lebih keras diberlakukan.

“Segera hubungi unit Anda sebelum kebijakan hukuman yang lebih keras diberlakukan,” tulis edaran tersebut.

Edaran itu menambahkan, tentara Israel masih memberi peluang kedua bagi para tentara aktif dan wajib militer yang sebelumnya menolak perintah perang, untuk terhindar dari hukuman.

Baca: RENCANA Israel seusai Gencatan Senjata Selama 4 Hari, akan Serang Gaza dengan Kekuatan Penuh

“Departemen Pertahanan Militer berhasil meyakinkan tentara Israel untuk memberikan kesempatan lagi kepada mereka yang tidak melapor untuk bertugas,” kata edaran tersebut.

Diketahui, Tentara Israel mengumumkan, mereka telah memanggil sekitar 360.000 tentara cadangan untuk berpartisipasi dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Banyak tentara biasanya menolak berpartisipasi dalam perang karena “alasan hati nurani”.

Para pengamat menganalisis, keengganan banyak tentara Israel untuk ikut berperang di Gaza, lantaran banyak merenggut nyawa puluhan tentara IDF, terutama dalam pertempuran darat yang dimulai pada 27 Oktober.(*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda