TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menunda perjanjian pembebasan sandera dalam gencatan senjata sementara dengan militan Hamas.
Dilansir dari Tribunnews.com, hal ini diumumkan Netanyahu melalui surat edaran yang dirilis oleh Penasihat Keamanan Nasional Israel, Kamis (23/11/2023).
Sebelumnya, kesepakatan gencatan senjata Israel – Hamas awalnya akan mulai dilaksanakan pada hari ini pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Namun secara mengejutkan Israel menunda kesepakatan tersebut secara sepihak.
Baca: Pasukan AS K.O. Dibombardir 66 Kali Serangan, Rudal Balistik Hujani Markas AS di Irak Barat
"Sebuah sumber Israel mengatakan kepada surat kabar Israel Haaretz bahwa pertempuran di Gaza tidak akan berhenti selama belum ada batas waktu yang pasti untuk perjanjian dengan Hamas," ujar juru bicara The Guardian.
Penasihat Keamanan Nasional Israel tak menjelaskan secara detail terkait alasan penundaan ini.
Namun menurut informasi yang beredar penundaan dilakukan lantaran Israel belum mengetahui siapa saja tahanan yang hendak ditukar.
Selain itu pihak Israel juga masih belum menemukan caranya untuk melangsungkan penukaran ini.
Baca: Pengakuan Presiden Iran Raisi ke Israel: Zionis Semakin Frustasi Menghadapi Perlawanan Palestina
"Gencatan senjata, yang secara luas diperkirakan akan mulai berlaku pada hari Kamis ditunda pada malam hari, karena masih menunggu nama-nama sandera Israel dan cara pembebasan mereka," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anoni
Hingga kini pemerintah Israel belum mengumumkan secara resmi terkait kapan gencatan senjata akan dilakukan.
Menurut sumber keamanan Mesir para mediator tengah mengupayakan pembebasan dimulai pada Jumat (24/11/2023) pukul 10.00 pagi. (Tribun.Video.com)
Host: Fina Rakhmatul Maula
VP : Erwin Joko P
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata di Gaza Ditunda Sepihak, PM Netanyahu Perintahkan Militer Israel Gempur Khan Younis
# Netanyahu # gencatan senjata # Israel # Tukar # sandera
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.