TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kapal besar milik Israel ditahan oleh Kelompok Houthi di Laut Merah.
Setelah penahanan itu, Angkatan Laut Yaman kembali memberi peringatan kepada Zionis dan pihak pendukungnya.
Yaman menegaskan, akan menargetkan pihak militer mana pun yang melindungi Israel.
Mereka juga akan menargetkan kapal yang terlibat bisnis terkait bongkar muat barang dengan kapal-kapal Israel atau berinteraksi dengan mereka.
Jika tak mau diserang, kapal yang melewati Laut Merah diminta untuk menjauhi kapal Israel.
Bahkan, sistem navigasi kapal diminta untuk dimatikan.
Baca: Anggota Biro Politik Houthi Sebut Operasi Yaman ke Israel Terus Berlanjut hingga Palestina Menang
Baca: Houthi Yaman Rebut Kapal Kargo Israel Pakai Chopper dan & Speedboat saat Berlayar di Laut Merah
Peringatan yang dikeluarkan militer Yaman pada Rabu (22/11/2023) ini seolah menutup perlindungan bagi kapal Israel yang melintas di Laut Merah.
Selain itu, pihaknya juga tak akan berhenti elanjutkan operasi terhadap kapal-kapal dan kepentingan Rezim Zionis selama agresi militer ke Gaza belum berhenti.
"Kami akan melanjutkan operasi terhadap kapal-kapal dan kepentingan Rezim Zionis, selama agresi militer ke Gaza, belum berhenti, dan musuh belum menyetop kejahatannya terhadap rakyat Palestina," kata AL Yaman, Rabu (22/11/2023).
Menurut AL Yaman, seluruh kapal berbendera Israel, atau kapal-kapal yang dikelola perusahaan Israel, dan kapal-kapal milik mereka yang berafiliasi ke Israel, adalah target operasi AL Yaman.
Sebelumnya, beberapa saat setelah mengeluarkan peringatan, Angkatan Bersenjata Yaman langsung menahan kapal Israel, Galaxy Leader, di Laut Merah.
Kapal tersebut kemudian dibawa ke pesisir pantai Yaman.
(Tribun-Video.com)
#yaman #israel #kapal #galaxyleader #zionis #angkatanlautyaman #alyaman #angkatanlaut #kapalisrael #gaza #militerisrael #houthi #houthiyaman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.