Tercatat Lebih 700 Orang Masuk dalam Timnas Anies Muhaimin, Ada Sosok Sutiyoso hingga Abraham Samad

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Khoerunnisak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Peta politik jelang Pilpres 2024 bergerak kian cepat, persaingan pun diprediksi ketat.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang minim konflik, kini justru menarik banyak simpati dari tokoh nasional.

Mereka tak ragu lagi untuk gabung ke Timnas AMIN, mengingat dua kontestan lain yakni Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud sarat kepentingan dan konflik.

Mata para tokoh nasional seolah terbuka, untuk mendukung pasangan yang dianggap terbaik dan paling minim dosanya itu.

Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, sebanyak 700 tokoh nasional beramai-ramai daftar untuk masuk ke Timnas AMIN. Mereka berambisi memenangi Pilpres 2024.

Struktur tersebut terbagi dalam Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, Captain Team, Deputi, Dewan Pakar, Juru Bicara, dan Tim Kampanye Daerah.

"Dewan pakar, Ketua Hamdan Zoelva, Wakil Ketua Amin Subekti, Sekretaris Wijayanto Samirin," kata Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimim Iskandar atau Cak Imin saat mengumumkan Timnas AMIN, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Untuk unsur Dewan Pakar Timnas AMIN, beberapa nama tokoh yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk.

Tercatat, ada tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk dalam Dewan Pakar.

Baca: Anies Soroti Kebebasan Bependapat yang Terbelenggu: Indonesia Alami Kemunduran

Mereka bertiga adalah Thony Saut Situmorang, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Sebagai informasi, Saut Situmorang merupakan Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.

Abraham Samad adalah Ketua KPK periode 2011-2015.

Kemudian, Bambang Widjojanto merupakan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015.

"Sejumlah anggota, 81 anggota dewan pakar, antara lain nama-nama yang mungkin sering dikenal Fasli Jalal, Nursyahbani Katjasungkana, Sulfikar Amir, Refly Harun, Ni'matul Huda, Didin S Damanhuri, Fadhil Hasan, ada yang nama terkenal duta besar Peter F Gontha," ucap Cak Imin.

Bergabungnya tiga eks pimpinan KPK itu membuat Cak Imin merasa lebih pede, mengingat rekam jejak mereka cukup baik.

"Semoga makin banyak orang baik yang gabung, kita bisa menangi Pilpres," ujar Cak Imin.

Dia juga mengungkapkan, masih ada beberapa purnawirawan TNI yang akan merapat ke Timnas AMIN.

Selain itu, dia juga membahas secara khusus Juru Bicara Gus Dur, Adi Masardi, bergabung.

"Nama lain banyak sekali nanti temen-temen bisa baca misalnya Sufyadi, Ahmad Badawi Saluy, Komarudin Chalil, Mayjen Marinir (Purn) Lutfi Witung, Marsekal Muda (Purn) Pieter Wattimena, Irwan Prayitno, Marsda Udara (Purn) Basri Sidehabi," ujarnya.

"Banyak lagi Suryani SF Motik, Tubagus Masa Ja'far, banyak sekali tidak usah saya baca satu per satu, nama-nama lain misalnya Jubir Gus Dur inget nggak? Adhie Massardi. Afnan Maley, Habib Muhsin Hassan, Hesti Amri Wulan, Ridwan Dalimunte, dan lain-lain banyak sekali," lanjutnya.

Baca: Anies Akui Tak Permasalahkan Dukungan Kades kepada Prabowo-Gibran: Itu Hak Kita untuk Ambil Pilihan

Selain itu, KH Muhamad Najih Maimoen (Gus Najih) dan KH Wafi Maimoen Zubair (Gus Wafi) masuk dalam struktur Tim Kampante Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin (AMIN).

Diketahui, Gus Najih dan Gus Wafi ini adalah dua putra ulama terkemuka almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Kini, Gus Najih dan Gus Wafi resmi masuk dalam Timnas AMIN pada Pilpres 2024, pada Selasa (21/11/2023).

Gus Najih dan Gus Wafi menjabat Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN, yang diketuai KH Syukron Makmun.

Lantas seperti apa sosok Gus Najih dan Gus Wafi putra Mbah Moen?

Struktur Timnas AMIN

Sebelumnya, Timnas AMIN juga sudah meresmikan daftar lengkap timnya sebagai tim pemenangan Anies dan Cak Imin pada Selasa (14/11/2023) lalu di Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam struktur tersebut, kapten Timnas AMIN dijabat oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Dia didampingi oleh 12 co-captain, sekretaris jenderal, bendahara, hingga tim hukum nasional.

Adapun daftar lengkapnya yaitu:

- Captain Muhammad Syaugi Alaydrus

- Co-captain 1: Sudirman Said

- Co-captain 2: Thomas Trikasih Lembong

- Co-captain 3: Al Muzzammil Yusuf

- Co-captain 4: Nihayatul Wafiroh

- Co-captain 5: Azrul Tanjung

- Co-captain 6: Nasirul Mahasin

- Co-captain 7: Leontinus Alpha Edison

- Co-captain 8: Yusuf Muhammad Martak

- Co-captain 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (KI Anom Suroto)

- Co-captain 10: Muhammad Jumhur Hidayat

- Co-captain 11: Maksum Faqih

- Co-captain 12: Suyoto

- Sekjen: Novita Dewi

- Bendahara: Gede Widiade

- Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir

Elektabilitas AMIN Melejit

Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

Capres Anies Baswedan melejit ke posisi kedua dalam survei yang dirilis Senin (20/11/2023).

Dalam simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto meraih 36,2 persen, Anies Baswedan 34,1 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo 27,1 persen.

Survei IPO berskala nasional itu berlangsung pada 10-17 November 2023.

Yakni dengan jumlah responden 1.400 orang dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Pengamat komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Ambang Priyonggo mengemukakan hasil survei IPO.

Dimana menunjukkan lonjakan elektabilitas pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin itu tidak mengherankan.

"Lonjakan elektabilitas pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar itu tidak mengherankan, seperti tergambar dalam survei IPO baru-baru ini,” ujar Ambang Priyonggo, Selasa (21/11/2023).

"Saya kira ada dua faktor penyebab pasangan AMIN melesat saat ini. Pertama AMIN saat ini mendapatkan limpahan suara kelompok pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, terutama kelompok Islam yang saat ini cenderung mencari pasangan alternatif."

"Mereka melihat apa yang terjadi dengan konstelasi politik nasional saat ini, dan membuat mereka berpaling kepada AMIN" ujar dosen Media dan Politik.

Kedua, terang pria yang meraih gelar doktor Ilmu Komunikasi dari University of Malaya, Malaysia, AMIN merupakan pasangan paling pertama yang definitif.

Baca: Jawaban Anies saat Ditanya soal Proyek IKN yang Dimulai pada Pemerintahan Jokowi: Ndak Nyambung

"AMIN pasangan paling pertama yang definitif. Jadi AMIN diuntungkan untuk bisa bergerak lebih awal dalam memperkenalkan program (visi-misi), safari politik ke berbagai daerah di Indonesia. Jadi mereka ini pasangan yang sudah solid paling pertama" ucap dia.

Pada survei lainnya, hasil dari dua lembaga survei internasional berbeda justru menunjukkan posisi pasangan AMIN masih sangat kompetitif terhadap dua kandidat lainnya.

Lembaga survei dunia asal Perancis Ipsos Public Affair mengungkap elektabilitas AMIN dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 berada di 28,91 persen.

Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 31,98 persen.

Sebelumnya, pada Juli 2023, berdasarkan survei lembaga riset berbeda berbasis di Australia, Utting Research, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 34 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 33 persen dan Anies Baswedan 27 persen.

Selisih angka antara tiga paslon masih dalam batas margin of error, sehingga persaingan antara ketiga paslon masih ketat, dengan tren AMIN terus meningkat dari waktu ke waktu.

Juru Bicara Anies Baswedan Indra Charismiadji mengungkapkan relawan sangat bersemangat mengetahui hasil survei AMIN terus mengalami kenaikan dan menempel ketat kedua paslon lainnya.

"Pertama, ini adalah hal yang patut disyukuri. Artinya kerja-kerja kami tim AMIN didukung partai koalisi dan segenap simpul relawan telah mengangkat elektabilitas pasangan AMIN menjadi setara dengan pasangan bacapres bacawapres lain" ujar Indra, pada Jumat (10/11/2023).

“Yang kedua, hal ini menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih giat dan lebih smart lagi dalam 100 hari ke depan untuk memenangkan pasangan AMIN dalam pilpres. Ibaratnya, kita sudah melihat cahaya di ujung terowongan,” tandasnya.

Tokoh pendidikan ini pun yakin reputasi dua lembaga survei internasional berbeda yang menempatkan posisi AMIN head to head dengan kandidat lain lebih kredibel daripada survei yang sekadar dimanfaatkan untuk penggiringan opini dan berusaha menghasilkan bandwagon effect dalam teori ilmu komunikasi.

Baca: Anies Sebut Susi Pudjiastuti di PP Dialog Terbuka PP Muhammadiyah, Bahas soal Pendidikan Paket C

“Yang ketiga, kalau melihat dari reputasi dunia dari lembaga survei Ipsos yang asal Perancis ini sepertinya hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan dan bebas dari kepentingan salah satu kubu," katanya.

"Dengan kata lain lebih netral. Jadi intinya akan menjadi sebuah rujukan yang kredibel untuk semuanya,” imbuh Indra.

Secara terpisah, pengamat komunikasi politik Dr. Dhimam Abror Djuraid mengemukakan dua survei berbeda oleh Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia menunjukkan bahwa kekuatan tiga paslon bacapres dan bacawapres memang berimbang.

“Empat bulan lalu kita juga disodori hasil riset dari Utting Research Australia. Waktu itu Anies belum ada pasangan," ucapnya.

"Hasil survei Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia ini membuka mata publik, bahwa hasilnya sangat berbeda dengan surepay. Saya menyebutnya di Indonesia ini surepay. Jadi pasti dibayar,” tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Timnas AMIN Pede, 700 Tokoh Nasional Gabung, Ada Abraham Samad dan BW, Cak Imin: Semoga Kita Menang

 

# Pilpres 2024 # Anies Baswedan # Timnas AMIN # Cak Imin # Anies-Cak Imin

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda