TRIBUN-VIDEO.COM - Genosida yang dilakukan Israel dibongkar oleh seorang jurnalis Amerika Serikat (AS), Max Blumenthal.
Disebutnya, Zionis menggunakan foto seorang anak yang dibunuh oleh militer Israel sendiri untuk menyudutkan Hamas.
Melalui sebuah wawancara pada Minggu (20/11/2023), Max menyebut bahwa Israel melakukan penyerangan terhadap pemukim saat feztival musik pada (7/10).
Kala itu, Hamas untuk pertama kalinya meluncurkan serangan ke wilayah Israel.
Baca: RANGKUMAN Hari ke-46 Israel-Hamas: Zionis Makin Sekarat di Gaza hingga Sepakati Gencatan Senjata
Max mengatakan, tentara pendudukan mengebom rumah-rumah di pemukiman Kibbutz Be'eri dengan artileri.
Mereka bahkan juga menggunakan helikopter Apache untuk melenyapkan para pejuang.
Serangan itu tak hanya menewaskan Hamas namun juga pemukim setempat.
Pemukim yang tewas termasuk seorang anak yang fotonya digunakan sebagai bagian dari propaganda Israel.
Baca: Coboy Jalanan di Garut Viral Pamer Senjata Api Rakitan Revolver, Tertunduk Lesu Digunduli Polisi
Dirinya juga membongkar kebohongan Israel yang lain saat konflik dengan Hamas pecah.
Saat awal konflik, Hamas disebut membunuh dan membakar anak-anak Israel.
Namun, Max menyebut, jika kabar itu hanya kebohongan yang diciptakan Israel.
Semua kebohongan ini diulangi dan dikemukakan demi memberikan kebebasan kepada Israel untuk melakukan genosida.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Host: Tini Afshin
VP: Ulung
# Israel # Bunuh # warga # festival musik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.