Komandan Sebut IRGC Iran Sudah Siap Lakukan Peperangan Jangka Panjang Lawan Israel, Tunggu 1 Syarat

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh buka suara pada Senin (13/11).

Ia mengatakan bahwa pasukannya yakni IRGC Iran siap untuk melakukan perang jangka panjang dengan Israel.

Namun, menunggu operasi darat dari pihak Israel.

Mengenai situasi pertempuran di Gaza, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan bahwa pasukannya telah mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang.

Serta, menambahkan bahwa kondisi lapangan, baik gerakan Hamas maupun Jihad Islam dalam situasi siap.

Menanggapi ancaman Israel untuk menghilangkan Hamas, pejabat senior militer itu memberikan penegasan.

Ia menegaskan bahwa Hamas mewakili sebuah ide, keyakinan, dan nama yang tidak dapat dihilangkan, tapi justru selalu tumbuh.

Baca: Irak Khawatir Perang Gaza justru Menyebar ke Bagdad, Dilarang Lakukan Konfrontasi Militer Terbuka

Dalam pernyataan sebelumnya, komandan tertinggi Dirgantara IRGC mengatakan Amerika Serikat tidak berani mengancam Iran dengan serangan militer.

“Kami berada di puncak kekuatan (kami) dan kami telah mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan,” kata Komandan IRGC.

Hajizadeh mengatakan pertempuran telah menyebar ke Lebanon, di mana Hizbullah telah menargetkan pangkalan dan pos-pos militer pendudukan Israel .

Namun, konfrontasi mungkin akan semakin meningkat, ia memperingatkan, seraya menekankan bahwa Iran siap menghadapi semua skenario yang mungkin terjadi.

Di sisi lain, pada September lalu, juru bicara Kementerian Pertahanan Iran , Brigadir Jenderal Reza Talaee Nik memberikan pengumuman.

Ia mengumumkan bahwa Iran telah mengembangkan rudal yang dirancang khusus untuk menargetkan wilayah Palestina yang telah diduduki Israel .

Pada saat itu, ia menekankan bahwa rudal ini dikenal sebagai misil yang menyerang Israel .

Lantaran, tujuan utama adanya rudal ini adalah untuk menargetkan wilayah-wilayah pendudukan.

Jenderal Talaee Nik menjelaskan bahwa rudal-rudal ini dikembangkan oleh para ahli Iran sebagai respons terhadap ancaman yang ada.

Rudal ini disebut sebagai 'misil yang menyerang Israel '.

Jenderal Talaee Nik juga menyebutkan bahwa rudal itu memiliki jangkauan 1400 km, dan berpotensi diperluas hingga kurang lebih 1700 hingga 1800 km.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Almayadeen dengan judul Gaza Resistance awaited Israel i ground operation: IRGC commander

#israel #gaza #palestina

Sumber: Tribun Video
   #Israel   #Palestina   #Iran   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda