TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menolak serangan lanjutan militernya ke wilayah Iran.
Ia khawatir, serangan tersebut dapat memprovokasi Iran untuk memperluas konflik.
Pada Minggu (12/11/2023), Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap dua fasilitas di Suriah timur.
Fasilitas tersebut diduga digunakan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan sekutunya di Suriah timur.
Baca: Pesawat AS yang Dikirim ke Timur Tengah untuk Takut-takuti Iran dan Hizbullah Jatuh ke Laut
Menurut laporan, jet tempur F-16 Angkatan Udara menghantam beberapa bangunan di Abu Kamal dan rumah persembunyian di al-Mayadeen.
Presiden AS Joe Biden menolak usulan Pentagon untuk melanjutkan pengeboman mereka.
Ia khawatir akan memicu konflik yang lebih luas dengan Iran.
Disebutkan, tindakan penanggulangan yang dilakukan Gedung Putih sangat terbatas.
Para kritikus Partai Republik di Kongres dan beberapa pendukung kekuatan udara pun mengungkap pandangannya.
Baca: Dapat Nyinyiran dan Fitnah, Gibran Minta Pendukungnya Balas dengan Senyum: Mereka Takut Kalah
Mereka berpendapat, bahwa tindakan tersebut hanya akan mengundang serangan yang lebih sering dan mematikan terhadap tentara AS di wilayah tersebut.
Sementara pemerintahan Biden mengklaim bahwa serangan udara Amerika diduga untuk membela diri.
Hal ini terjadi setelah Menteri Pertahanan Iran Mohammad Reza Ashtiani memperingatkan pada (5/11) v
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul Biden fears provoking wider conflict with Iran: NYT
Host: Tini Afshin
VP: Nur Rohman Urip
# Hamas # Palestina # Israel # Iran # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.