TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Jumat (10/11/2023), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku berhasil merebut pos-pos penting Hamas di Kota Gaza.
Menurut Militer Israel, pasukannya juga disebut telah menewaskan setidaknya 150 orang anggota Militan Hamas.
Yakni, dalam proses ketika pertempuran sengit berlanjut di dalam dan sekitar Kota Gaza antara IDF dan kelompok bersenjata Palestina.
Dilansir dari The Times of Israel pada Sabtu (11/11), perkembangan ini terjadi ketika pertempuran sengit dilaporkan terjadi di sekitar Rumah Sakit Shifa, yang diyakini Israel sebagai markas utama Hamas.
Baca: [FULL] Detik-detik Israel Dibom Hizbullah saat Santai Berkumpul di Tenda, Pasukan IDF Hancur Lebur
Sementara, laporan Palestina menyatakan bahwa pasukan khusus Israel beroperasi di daerah tersebut dengan kendaraan lapis baja yang semakin mendekat.
Media Associated Press mengatakan, ribuan warga Palestina telah melarikan diri dari sekitar RS Shifa bergabung ke pengungsi wilayah selatan.
Kemudian, media The Wall Street Journal, melaporkan bahwa pihak berwenang di rumah sakit telah mulai mengevakuasi pusat medis tersebut menyusul perintah dari militer IDF.
Dikabarkan, antara 50-60 ribu orang sebelumnya berlindung di dalam dan di sekitar halaman rumah sakit tersebut.
Informasi itu, menurut pernyataan kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, yang juga menampung sebanyak 2.500 pasien.
Adapun, pada Jumat malam lalu, IDF menegaskan bahwa ledakan yang menurut para pejabat kesehatan Gaza telah menewaskan 13 orang di kompleks rumah sakit pada hari sebelumnya disebabkan oleh orang-orang bersenjata Palestina.
Namun, pihak Hamas justru menyalahkan serangan dilakukan oleh Israel.
Baca: Tempuh 11 Jam Penerbangan, Jokowi Hadiri KTT OKI di Arab Saudi untuk Bahas Agresi Israel di Gaza
Adapun, Juru bicara IDF dalam bahasa Arab, Avichay Adraee, mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh rudal Hamas yang diluncurkan ke arah pasukan Israel yang beroperasi di dekat rumah sakit.
Namun, kemudian meleset dan menghantam pusat medis itu sendiri.
Dikabarkan, pernyataan Adraee itu sendiri mengutip dari analisis sistem operasional IDF.
Di ssi lain, laporan Palestina juga mengabarkan ada ledakan lain di sekolah Al-Buraq di Kota Gaza yang menewaskan 50 orang.
Salah satu korban saat itu, termasuk cucu perempuan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Adapun, Israel belum mengomentari ledakan tersebut sehingga laporan itu tidak dapat diverifikasi.
Sebagai informasi, sekolah-sekolah di Gaza saat ini memang dalam keadaan yang tidak aktif serta tidak jelas siapa yang berada di kompleks tersebut.
Lebih lanjut, dilaporkan oleh Channel 12 Israel pada hari Jumat lalu, IDF memperkirakan akan berperang di Gaza selama satu tahun.
Sebagai informasi, 150 anggota Hamas dikabarkan terbunuh oleh pasukan militer Israel selama pertempuran di wilayah Al-Shati.
(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul IDF says it captured key Hamas posts in Gaza City, killing 150 terror operatives,
Host: Nina Agustina
VP: Yohanes Anton
# IDF # Hamas # Gaza # Serangan Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.