TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Joe Biden mendesak Israel untuk melakukan 'jeda kemanusiaan' di Gaza.
Biden meminta Israel menghentikan perang selama tiga hari.
Media AS melaporkan Selasa (7/11), penghentian pertempuran di Gaza, kata Biden dapat memungkinkan para negosiator untuk mengamankan pembebasan lebih banyak sandera.
Baca: Rangkuman Hari Ke-32 Israel-Hamas: Israel Bombardir RS di Gaza hingga Hancurkan Sistem Panel Surya
Berdasarkan proposal yang dibahas AS, Israel dan Qatar Hamas akan membebaskan 10- sampai 15 sandera selama jeda tiga hari dan memverifikasi identitas para tawanan yang tersisa.
Pejabat AS menyebut Hamas juga akan menyerahkan daftar para sandera tersebut.
Adapun proposal ini dibahas oleh Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu melalui sambungan telepon pada Senin.
Meskipun terus menentang gencatan senjata, para pejabat AS telah berulang kali menyarankan jeda kemanusiaan untuk membebaskan sandera.
Baca: Eks PM: Israel Terancam Kehilangan Dukungan AS jika Tak Mampu Hancurkan Hamas Beberapa Minggu Lagi
Selain itu juga memasukkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan memungkinkan lebih banyak warga sipil Palestina untuk mengungsi dari wilayah yang diserang Israel.
Netanyahu juga tegas menolak seruan gencatan senjata.
Ia mengatakan bahwa menghentikan pertempuran adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas.
Baca: Update Hari ke-32 Perang Israel-Hamas: Serangan Berani Brigade Al-Qassam hingga Irone Dome Melempem
Netanyahu pun menuntut agar semua sandera yang ditahan Hamas dibebaskan sebelum gencatan senjata dilakukan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# perang # Hamas # Palestina # Gaza # Benjamin Netanyahu # Amerika Serikat # Israel # Joe Biden # TRIBUNNEWS UPDATE
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.