Bantah RS Indonesia Jadi 'Markas' Hamas, Kemlu RI: Itu Dibangun untuk Sepenuhnya Tujuan Kemanusiaan

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Dhea Andika Rizqi

Video Production: Dwi Adam Sukmana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel sempat melayangkan tudingan bahwa Rumah Sakit Indonesia dianggap sebagai markas Hamas.

Bahkan Zionis menuding jika di bawah rumah sakit tersebut terbangun terowongan milik Hamas.

Atas hal ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia membantah tegas tudingan tersebut.

Kemlu RI menegaskan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza merupakan fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia.

Tujuan pembangunan tersebut sepenuhnya untuk kemanusiaan dan melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.

“Rumah Sakit Indonesia di Gaza merupakan fasilitas yang dibangun oleh masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam keterangannya, Selasa.

Baca: Tentara Israel Didesak Segera Bom RS Gaza, Firli Diperiksa Besok, Golkar Telepon PDIP soal Gibran

Sebelumnya, bantahan juga disampaikan oleh Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Henry Hidayatullah

Henry menjelaskan jika RS Indonesia yang dibangun di Gaza hanya untuk mengobati masyarakat yang membutuhkan.

Oleh sebab itu, mulai dari proses pembangunan, desain, dan segala hal terkaitnya disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.

Diketahui bahwa bantahan itu muncul setelah Juru Bicara IDF Laksamana Muda Danie Hagari mengungkapkan tudingannya.

Pihaknya mengatakan rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas jaringan terowongan Hamas.

Selain itu, Israel juga menuduh RS Indonesia melindungi jaringan terowongan itu dari pengeboman karena berada di bawah rumah sakit.

(Tribun-Video.com)

#kemlu #rsindonesia #idf

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda