TRIBUN-VIDEO.COM - Bareskrim Polri membongkar praktik produksi dan peredaran narkoba dengan modus baru di Bantul.
Para pengedar menggunakan media berbentuk keripik pisang.
Polisi pun bergerak cepat menggerebek dan mengusut keripik pisang narkoba yang diproduksi sebuah pabrik rumahan yang ada di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Baca: Modus Baru Narkotika MENGENDUS ke Pemilu, BNN Bongkar Indikasi Bacaleg Punya Rekam Jejak Narkoba
Melansir dari Tribunnews.com, Penggerebakan dilakukan pada Kamis (2/11/2023) malam dengan melibatkan beberapa personel gabungan Bareskrim Polri dan Polda DIY.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Wahyu Widada dalam konferensi pers di lokasi mengatakan tempat produksi narkotika di Baturetno yang bertempat disebuah rumah kontrakan.
Pemilik kontrakan yang menjadi rumah produksi narkotika di Padukuhan Pelem Kidul, Kalurahan Baturetno,Banguntapan, Kabupaten Bantul, Wahyuni (66), terkejut dengan adanya pengungkapan kasus produksi narkotika.
Produksi narkotika itu dilakukan oleh tersangka berinisial R yang merupakan pendatang dari DKI Jakarta.
Pelaku R tinggal di Padukuhan Pelem Kidul sejak kurang lebih sebulan yang lalu.
Baca: Modus Ringankan Pidana Sang Suami, Oknum Penyidik Paksa Istri Tersangka Narkoba Layani Nafsu Birahi
"Saya terkejut tiba-tiba ada pengungkapan tempat produksi narkotika di rumah kontrakan saya.
Wahyuni pun tidak menaruh rasa curiga kepada tersangka R.
Sebab, tersangka R tidak memperlihatkan gerak gerik yang mencurigakan.
"Saya juga tahu penggerebekan itu dari warga sini. Karena semalam ada yang bilang ke saya, kalau orang yang ngontrak di tempat saya di datangi preman banyak. Ternyata itu pak polisi yang bergaya preman," urainya. (Tribunnews.com/Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemilik Kontrakan Tak Menyangka Rumahnya Dijadikan Pabrik Pembuatan Keripik Pisang Narkoba
# TRIBUN VIDEO UPDATE # kontrakan # Keripik Pisang # narkoba # Bareskrim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.