AS akan Desak Israel untuk 'Berhenti' Perang Jangka Pendek dengan Hamas di Gaza, Biden Melunak?

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - AS akan menuntut Israel untuk berhenti dalam perang dengan Hamas.

Gedung Putih mendesak pemerintah Israel untuk menyetujui serangkaian penghentian operasi militer jangka pendek di Jalur Gaza.

Upaya gencatan senjata jangka pendek dilakukan untuk memastikan pembebasan sandera dan distribusi bantuan kemanusiaan.

Baca: Lebanon di Ujung Tanduk Jelang Pidato Pertama Pemimpin Hizbullah, Akankah Deklarasi Perang?

Demikian disampaikan Menlu AS Anthony Blinken sebagaimana mengutip The New York Times Jumat (3/11).

Media AS melaporkan Blinken dan Netanyahu dan pejabat lainnya akan mengangkat beberapa masalah salah satunya jeda kemanusiaan.

Blinken sebelum terbang ke Timur Tengah mengatakan bagian dari misinya adalah membantu melindungi warga sipil di Jalur Gaza selama perang.

Pejabat Gedung Putih menekankan bahwa permintaan jeda kemanusiaan ini sangat berbeda dengan gencatan senjata secara umum, yang menurut pemerintahan Biden, akan menguntungkan Hamas dan memungkinkan mereka untuk pulih dari pengeboman Israel yang gencar.

Sebelumnya diberitakan, DPR AS meloloskan RUU soal bantuan 14,3 miliar dollar AS untuk Israel yang kini menggempur habis-habisan Jalur Gaza Palestina.

Baca: Korea Utara Disebut Alirkan Dana ke Palestina, Manfaatkan Kesempatan Balas Dendam ke AS

DPR meloloskan RUU itu pada Kamis (2/11) waktu setempat setelah debat hingga terjadi ribut dan membuat Kongres terpecah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # perang # Hamas # Israel # Palestina

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda