Jusuf Kalla Sebut Perang Israel-Hamas Jadi Konflik Terpanjang yang Pernah Ada di Dunia: Hentikan!

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10, Jusuf Kalla menyoroti perang Hamas dan Israel yang semakin memanas di Gaza.

Jusuf Kalla menyatakan bahwa pertikaian Hamas dan Israel sebagai salah satu konflik terpanjang yang pernah ada di dunia.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga menyebut, konflik itu disebabkan adanya perbedaan pandangan antara kelompok Hamas dan Fatah yang sama-sama kuat di Palestina.

“Konflik ini melibatkan banyak negara sejak dulu, termasuk kekuatan besar Amerika serta Rusia atau Soviet zaman dulu. Kita mengharapkan bahwa ini dapat selesai dengan hasil kemerdekaan Palestina,” ujar Jusuf Kalla dalam kegiatan PKS via daring, Selasa (31/10/2023).

Baca: Rangkuman Hari ke-25 Perang Israel-Hamas: Senjata Zionis Menipis hingga Bertekuk Lutut di Palestina

Ia menilai, serangan Hamas ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) merupakan upaya untuk mendapat wilayah yang telah lama dirampas.

Namun, menurut Jusuf Kalla, lantaran terlalu banyak korban berjatuhan maka konflik sebaiknya dihentikan.

“Mudah-mudahan Allah memberikan kita cara untuk mengatasi ini. Yang ingin saya sampaikan bahwa ini hanya bisa diselesaikan dengan perundingan, dengan kerja sama, dan dengan kekuatan kebersamaan dari kita semua.” ujar dia.

Salah satu cara menghentikannya ialah melalui jalur perundingan.

Selain itu, kekuatan kolektif dari negara-negara Islam, menurut Kalla konflik Palestina-Israel mampu diselesaikan.

Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla juga menjelaskan bahwa saat ini organisasi yang ia pimpin terus berupaya menempuh jalur komunikasi agar tetap bisa memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban-korban di Palestina

PMI akan segera mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Gaza berupa peralatan medis senilai Rp 2,9 Milyar.

Selain berupa bantuan alat medis, PMI juga berencana mengirimkan bantuan berupa alat penjernih air.

Baca: Israel Lawan Militan Hamas di Dalam Terowongan Bawah Tanah Gaza Palestina, Bagaimana Nasibnya?

Yakni, dengan kapasitas produksi air minum sebanyak 1500-2000 liter air per jam.

Jusuf Kalla meyatakan dengan menggandeng Kementerian Luar Negeri, bantuan diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.

Sebagai informasi, kelompok Hamas pada Minggu (29/10/2023) mengklaim, pasukannya di Lebanon selatan menembakkan roket ke arah Israel.

Adanya hal tersebut menjadi eskalasi terbaru di perbatasan.

Sementara itu, kelompok Hezbollah yang didukung Iran dan merupakan sekutu Hamas menembak jatuh drone Israel di atas wilayah Israel menggunakan rudal darat-ke-udara.

Serangan lintas batas ini terjadi hampir setiap hari sejak Sabtu (7/10/2023).

Baca: BREAKING NEWS: Israel Serang Kamp Pengungsi di Jabaliya, Klaim Tewaskan Komandan Tertinggi Hamas

Yakni, ketika Hamas menyerang Israel selatan yang kala itu telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, mayoritas warga sipil.

Lantas, Israel membalasnya dengan serangan tanpa henti ke Gaza.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas, lebih dari 8.000 orang tewas dalam serangan balasan Israel.

Ribuan korban tersebut sebagian besar juga warga sipil.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jusuf Kalla: Perang Hamas-Israel Jadi Salah Satu Konflik Terpanjang yang Pernah Ada di Dunia

Host:Adilla Risna
Vp: Rania A.

# Jusuf Kalla # Israel-Hamas # bantuan kemanusiaan # genjatan senjata

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda