TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menghasut kerusuhan anti-Israel di bandara Makhachkala di Dagestan.
Terkait tudingan itu juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby bereaksi keras.
Gedung Putih menepis tuduhan retorika klasik Rusia oleh Putin.
Kirby menegaskan Barat tidak ada hubungannya dengan kerusuhan di Rusia pada Minggu(29/10).
Menurutnya tudingan Putin hanyalah kebencian dan intimidasi Rusia terhadap Barat.
Kemudian John Kirby mengatakan bahwa kerusuhan itu mengingatkan pada “pogrom” dari periode sebelumnya dalam sejarah.
Baca: Tak Hadiri Deklarasi PDIP, Presiden Jokowi Ketemu Vladimir Putin di Beijing, Tampak Akrab & Guyonan
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin, Kecam Aksi Nato yang Lakukan Ekspansi ke Timur
Departemen Luar Negeri sebelumnya juga menolak klaim Rusia dan menyebut tidak masuk akal.
Sebelumnya, ratusan orang menyerbu bandara Rusia untuk mencoba memburu orang Israel dan Yahudi.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kerumunan besar orang menyerbu bandara.
Mereka memaksa pintu terbuka dan keluar ke landasan pacu.
Beberapa orang juga terlihat menghentikan mobil di luar dan menuntut untuk melihat dokumen penumpang untuk mencari paspor Israel.
Pihak berwenang telah menangkap 60 orang yang diduga melakukan penyerangan dengan kekerasan di bandara dan berusaha menyerang orang Yahudi.
(Tribun-Video.com)
#israel #israelpalestineconflict #palestina #gaza #hamas #palestine
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.