TRIBUN-VIDEO.COM- Perasaan bahagia bercampur dengan kengerian dialami warga yang tinggal di Swedia, Hanan Abunasser, lantaran jaringan komunikasi kembali aktif di Gaza.
Yakni, Hanan mengaku lega mendapat kabar dari kerabatnya yang masih aman di tengah Jalur Gaza yang terkepung imbas perang Hamas dan Israel.
Hal senada juga dialami warga Swiis, yakni Ramy Abdu.
Pihaknya mengaku bersyukur dapat mengetahui kabar kerabatnya setelah komunikasi di Gaza aktif kembali.
Baca: Orangtua Terkejut Tahu Iklan Grafis Pro Israel Muncul di Game Anak, Video Tampilkan Pasukan Hamas
Atas hal itu, Ramy Abdu menyerukan agar perang Hamas dan Israel dihentikan.
Sementara, warga yang mengungsi di wilayah yang terkepung, Noor Ashour menyatakan setelah internet kembali aktif, mendapatkan informasi bahwa orang-orang yang dikenal telah dibunuh.
“Sejak saya terhubung ke jaringan, setiap menit kami mendengar berita tentang orang baru yang terbunuh,” katanya. “Kalau saja internet tetap terputus.”
Seperti diketahui, Jalur Gaza mengalami pemadaman komunikasi total pada Jumat (27/10/2023).
Di waktu yang bersamaan, malam itu pasukan pertahanan Israel menyerang wilayah Gaza dengan ganas.
Bagi sebagian warga yang tinggal di wilayah Jalur Gaza, terbatasnya akses terhadap internet dan saluran telepon merupakan kabar buruk.
Mengingat, warga yang mengungsi tak bisa menghubungi kerabat.
Baca: Konflik Israel-Hamas Goyahkan Hati Dunia, Murid TK di Lhokseumawe Gelar Aksi Galang Dana Palestina
Selain itu, tanpa adanya internet, relawan di Gaza mengalami kesulitan.
“Saya berada di kamp pengungsi Al-Shati [Pantai] di wilayah utara Wadi Gaza,” kata seorang pengguna bernama al-Meqdad.
Dilaporkan miliarder Elon Musk, jaringan komunikasi di Gaza kembali aktif lantaran didukung Starlink SpaceX miliknya.
Diketahui, Gaza hampir mengalami pemadaman komunikasi total selama hampir 36 jam setelah serangan udara Israel pada hari Jumat (27/10/2023).
Menurut penyedia telekomunikasi Palestina, serangan Israel menghancurkan jalur dan menara komunikasi.
Terkait dengan kabar tersebut, Israel menentang Elon Musk.
Israel menyatakan akan melawan upaya Elon Musk yang memberikan akses telekomunikasi untuk organisasi-organisasi bantuan di Gaza yang mengalami pemutusan saluran komunikasi sejak Jumat (27/10) lalu.
Hal itu akan dilakukan, lantaran Israel tak terima serangan yang ia lakukan ke warga Palestina begitu mudah digagalkan.
(Tribun-Video.com/aljazeera.com).
Artikel ini telah tayang dengan judul: Joy and horror as communications come back on in the Gaza Strip
Host: Adilla Risna
Vp: Rania A.
# internet # Jalur Gaza # Jaringan Komunikasi # Konflik Israel-Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.