TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Qatar yang juga negosiator senior, Dr. Mohammed bin Abdulaziz Al-Khulaifi memberikan kabar soal konflik Israel vs Hamas.
Dilansir dari Sky News, dalam wawancara eksklusif pada Kamis (26/10/2023), Al-Khulaifi mengatakan Hamas akan membebaskan semua sandera warga Israel dalam waktu dekat.
Namun, Al-Khulaifi menemukan kendala dalam melakukan proses negosiasi.
“Ini adalah negosiasi yang sangat, sangat sulit yang telah kami hadapi,” katanya.
Tugasnya juga ia sebut semakin sulit karena kekerasan meningkat setiap hari di Gaza.
Yakni, dengan dilakukannya pemboman terus menerus setiap hari di sana.
“Dan dengan ini, kekerasan meningkat setiap hari dan dengan pemboman yang terus menerus setiap hari, tugas kami menjadi semakin sulit.”
Adapun diketahui, terdapat lebih dari 200 orang dari berbagai negara menjadi sandera Militan Hamas di Gaza.
Kemudian, sejauh ini, tercatat baru sebanyak 4 orang saja yang telah dibebaskan Hamas.
Keempat orang tersebut adalah 2 wanita lanjut usia warga Israel.
Baca: Warga Gaza Sebut Israel Ingin Jadikan Rakyat Palestina di Lokasi Pengepungan Kembali ke Zaman Batu
Sementara, dua orang lainnya adalah ibu dan anak asal Amerika Serikat (AS).
Terkait hal itu, Al-Khulaifi menyebut, bahwa target dalam negosiasinya adalah membebaskan semua sandera sipil.
"Target kami adalah membebaskan semua sandera sipil. Itulah yang sedang kami upayakan, dan itulah yang ingin kami capai," kata Khulaifi.
Meski begitu, negosiator mengatakan masih ada peringatan besar terhadap optimisme atas pembebasan tersebut.
Yakni, terkait soal ketenangan tanpa ada serangan dari Israel.
Sehingga, jika hal itu bisa dilaksanakan, negosiator bisa dengan mudah menjalankan tugasnya.
Al-Khulaifi pun menegaskan, bahwa dalam menjalankan negosiasi soal sandera tersebut, perlu dicapai masa tenang.
"Kita perlu mencapai masa tenang," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya membutuhkan periode waktu di mana bisa berkomunikasi secara logis antara kedua belah pihak.
Sehingga, diharapkan nantinya akan menghasilkan hal yang positif dalam konflik ini.
“Kita perlu mencapai periode di mana kita dapat berbicara secara logis kepada kedua belah pihak dan menghasilkan inisiatif positif.”
Lebih lanjut, Dr Mohammed Al-Khulaifi juga menyatakan keprihatinan atas kurangnya bantuan yang kini masuk ke Gaza.
Seperti diketahui, Qatar menjadi satu di antara pihak penting dalam perang Israel vs Hamas.
Qatar, dikabarkan berperan menengahi konflik Israel vs Hamas.
Fungsi itu, juga sudah sering dilakukan oleh Qatar serperti konflik Ukraina hingga Afganistan.(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Negosiator Qatar Sebut Semua Sandera Hamas Bisa Dibebaskan dalam Waktu Dekat, Ini Syarat bagi Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.