TRIBUN-VIDEO.COM - The Boeing Company digugat dua firma hukum Amerika Serikat (AS) setelah kecelakaan Lion Air JT610.
Diberitakan Kontan, Jumat (16/11/2018), gugatan diajukan Colson Hicks Eidson dan Bartlett Chen LLC di pengadilan Circuit Court of Cook County, Illinois, Amerika Serikat
Klien mereka yakni orangtua dari Rio Nanda Pratama, korban Lion Air JT610.
Disebutkan, Rio adalah dokter muda yang menjadi korban kecelakaan saat pulang dari konferensi di Jakarta.
"Gugatan ini kami ajukan atas nama klien kami, yaitu orangtua dari Rio Nanda Pratama, yang tewas ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh ke laut. Pratama adalah seorang dokter muda dalam perjalanan pulang dari sebuah konferensi di Jakarta dan hendak menikah pada tanggal 11 November 2018," tulis Curtis Miner dari Colson Hicks Eidson dalam keterangan resminya, Kamis (15/11/2018).
Baca: VIRAL Video Penumpang Lion Air JT 556 Diturunkan dari Pesawat, Ini Penjelasan Pihak Lion
Kedua firma hukum itu menggugat Boeing karena penerbangan JT610 yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 memakai pesawat Boeing 737 MAX.
Sedangkan pada 7 November 2018, Federal Aviation Administration (FAA) merilis Emergency Airworthiness Directive untuk Boeing 737 MAX
FAA menilai kondisi Boeing 737 MAX tak aman, dan diduga begitu juga kondisi pada Boeing 737 MAX lainnya.
Menurut Curtis, gugatan ini diajukan lantaran hasil investigasi di Indonesia terhadap kecelakaan udara tidak bisa menentukan siapa yang salah.
"Investigasi oleh lembaga Pemerintah biasanya tidak akan memutuskan siapa yang bersalah dan tidak menyediakan ganti rugi yang adil kepada para keluarga korban. Inilah pentingnya gugatan perdata pribadi dalam tragedi seperti ini," imbuhnya.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Ele)
Artikle ini telah tayang di Kontan dengan judul "Mewakili dokter muda yang jadi korban, dua firma hukum AS menggugat Boeing"
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/OhEBr7gbAIs" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.