TRIBUN-VIDEO.COM- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengaku khawatir terkait memburuknya situasi di Gaza yang terkepung.
Hal tersebut disampaikan Putin saat menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui telepon.
Kremlin menyatakan, para pemimpin menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil dan memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
“keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil dan memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza,” kata Kremlin.
Bahkan, Putin dan Erdogan turut membahas serangan yang tak dapat diterima.
Mengingat, serangan yang dilakukan Israel menargetkan lingkungan perumahan dan tempat ibadah.
“yang tidak dapat diterima” sambung Kremlin.
Atas kondisi tersebut Putin dan Erdogan tengah berfokus pada solusi untuk mengatasi perang antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Sebelumnya, pesawat kargo Kementerian Urusan Darurat Rusia membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang terkepung.
Adapun pesawat tersebut lepas landas dari lapangan terbang Ramenskoe di luar Moskow menuju ke Mesir, Kamis (19/10/2023).
Baca: Tebar Selebaran di Gaza, IDF Imingi Uang & Perlindungan ke Warga agar Bocorkan Info Lokasi Sandera
Kala itu, para pekerja darurat Rusia membawa bantuan yang dimasukkan dalam sejumlah karung di pesawat.
Bantuan kemanusiaan tersebut berupa tepung, gula, beras, dan pasta dengan berat total 27 ton.
Adapun seluruh bantuan akan diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir untuk disalurkan ke Jalur Gaza .
Pengiriman bantuan tersebut dilakukan setelah kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu (18/10/2023) bantuan kemanusiaan terbatas akan diizinkan masuk ke Gaza .
Tindakan tersebut menyusul permintaan dari Presiden AS Joe Biden.
Seperti diketahui, perang yang kembali memanas pada Sabtu (7/10/2023) menjadi pertempuran paling mematikan di antara lima perang di Gaza bagi Palestina dan Israel .
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyatakan, akibat serangan tersebut sekira 3.478 warga Palestina telah terbunuh.
Kemudian, lebih dari 12.000 orang terluka dalam 11 hari terakhir.
Lalu, lebih dari 1.400 orang di Israel juga dinyatakan tewas.
Bahkan, sekira 200 orang lebih disandera kelompok Hamas.
Ratusan orang yang disandera di antaranya anak-anak.
Menanggapi hal itu, Israel membalas dengan serangan udara ke Jalur Gaza , daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas.
Sejak itu, daerah kantong tersebut menjadi sasaran pemboman udara hingga saat ini.
(Tribun-Video.com-themoscowtimes.com).
https://www.themoscowtimes.com/2023/10/24/putin-raises-concerns-of-catastrophic-deterioration-in-gaza-with-erdogan-a82878
#hamasvsisrael #gaza #gazaunderattack #palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.