TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan yang diluncurkan pasukan Israel di jalur Gaza pada Senin (23/10/2023) memicu pertambahan korban jiwa.
Setidaknya ada lebih dari 80 warga Palestina yang meninggal dunia.
Jalur Gaza Palestina seakan menjadi kota mati.
Baca: Klaim Bawa Proposal Damai Palestina-Israel, Emmanuel Macron Temui PM Israel Netanyahu di Tel Aviv
Ribuan bangunan runtuh dan rata dengan tanah.
Sebanyak lebih dari 5 ribu orang dikabarkan tewas dalam peristiwa ini.
Berdasarkan unggahan yang dibagikan @Timesofgaza di akun X, terlihat puluhan kantong mayat yang sudah dikafani berjejer di jalanan.
Mayoritas korban yang meninggal adalah anak-anak dan perempuan.
Kondisi ini semakin mencekam dan membuat seluruh orang yang ada di wilayah tersebut seakan menanti giliran.
Baca: Seusai China Kirim Kapal di Dekat Palestina saat Gaza Diserang, Kini Menlu Tiongkok Ultimatum Israel
Dikutip dari Reuters, serangan terakhir yang diluncurkan pasukan Israel mengisyaratkan ancaman yang lebih brutal.
Mereka bahkan bersumpah tak akan menghentikan serangan bom di wilayah Palestina.
Seluruh bantuan makanan, air bersih dan obat-obatan pun semakin menipis.
Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan, lebih dari 40 pusat kesehatan menghentikan operasinya setelah kehabisan bahan bakar.
Baca: Wanita Israel Dikritik usai Olok-olok Para Ibu Palestina yang Kehilangan Anak Mereka
Kemudian beberapa di antaranya rusak parah akibat pemboman Israel. (Tribun-Video.com/ Reuters)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Gaza # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.