Denny Siregar Bongkar sebab Retaknya Hubungan Megawati & Jokowi, Singgung soal Petugas Partai

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar meresponse isu keretakan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mencuat di Pilpres 2024.

Isu ini makin kencang seusai Prabowo Subianto menggandeng Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Hal ini membuat publik yakin Jokowi tak akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Jokowi pun telah merestui Gibran Rakabuming Raka jika ingin mencalonkan diri jadi cawapres 2024.

Gibran yang saat ini sebagai Wali Kota Solo diprediksi akan ikut mencalonkan diri jadi calon wakil presiden (Cawapres) 2024-2009.

Terkait usulan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku ayah Gibran mengaku memberikan restu.

"Orangtua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," ujarnya usai memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Baca: PDIP Naik Pitam, Gugat Ade Armando Rp 200 M karena Posting Video Hoax Megawati Ngamuk Kaesang ke PSI

Ia juga menyatakan, tak ingin ikut campur dengan keputusan yang Gibran pilih.

"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," ucap Jokowi.

Saat menyampaikan itu, Jokowi berdiri di depan sejumlah tokoh, salah satunya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sosok yang disebut-sebut bakal berdampingan dengan Gibran sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

Ketika ditanya wartawan apakah Prabowo dan Gibran cocok, Jokowi meminta awak media untuk menanyakannya ke koalisi pengusung Prabowo.

"Semuanya cocok. Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok.

"Pak Prabowo dengan siapa, Pak?" tanya wartawan. "Tanyakan ke koalisi," jawab Jokowi.

Pegiat media sosial Denny Siregar, mencoba menganalisa dugaan keretakan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Terpantau melalui akun media sosial Twitter (X)-nya, Denny Siregar@Dennysiregar7, Minggu (22/10/2023), Denny Siregar menuliskan dugaan ketersinggungan Jokowi.

"Itulah salah bu Mega kenapa gak menghormati Presiden, bilang petugas partai. Ya orangnya tersinggung lah.."

"Tersinggung sih oke bro. Tapi gak ngacak2 konstitusi juga. Kalo negara ini dipimpin dengan baper, rusak semua tatanan demokrasi kita.."

Demikian postingan Denny Siregar yang telah mendapat reaksi puluah ribu warganet.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tetap bersikukuh dan tidak menyesal atas pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "Petugas Partai".

Baca: Hubungan Jokowi-Megawati Masih Aman, Peluang AHY Masuk Kabinet, Israel Tunggu Perintah Perang

Meski sejumlah pihak menganggap pernyataannya tersebut sebagai kekeliruan.

Namun, Megawati menyesal karena banyaknya anak-anak muda saat ini yang menggunakan media sosial untuk menjelek-jelekkan orang lain.

Termasuk menjelek-jelekkan dirinya dan juga Presiden Joko Widodo sendiri.

Pernyataan Megawati yang fenomenal ini, yang menyebut Presiden Jokowi sebagai "Petugas Partai" memang sudah lama berlalu.

Tepatnya dilontarkan pada hari Rabu 14 Mei 2014 atau menjelang Pilpres 2014.

Persisnya pernyataan Megawati yang di lontarkan di Kantor DPP PDI Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu sebagai berikut;

"Pak Jokowi, sampeyan 'tak jadikan capres, tapi Anda adalah petugas partai yang harus menjalankan tugas partai."

Spontan, pernyataan bernada kurang elok yang dikemukakan seorang ketua umum partai dan mantan Presiden itu langsung menuai badai bully (perundungan) gegap gempita dari pengguna Internet, khususnya media sosial.

Mereka menyebutnya sebagai ucapan "tak pantas" dan "tak seharusnya" dilontarkan Megawati.

(Tribun-Video.com/ TribunKaltim.co)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Denny Siregar Bongkar Penyebab Retaknya Hubungan Megawati dan Jokowi, Singgung Petugas Partai

# Megawati Soekarnoputri # Jokowi # Pilpres 2024 # Denny Siregar   # Ganjar Pranowo

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda