TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Golkar resmi menetapkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Sabtu (21/10/2023).
Dalam penetapan acara itu, Gibran tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang hitam.
Jika ditelusuri lebih mendalam, rupanya motif batik yang dikenakan putra sulung Presiden Jokowi itu memiliki makna yang menyiratkan kepemimpinan.
Hal tersebut diungkapkan oleh seniman batik sekaligus desainer wastra, Afif Syakur.
Menurutnya, motif batik Gibran itu merupakan kombinasi gurdo dan simbar yang di tengahnya ada simbolisasi seperti cakram.
Baca: Reaksi Gibran seusai Disebut Ahok Belum Teruji & Berpengalaman sebagai Pemimpin: Warga yang Menilai
Baca: Penjual Cireng Keliling Cabuli Bocah 6 Tahun saat Beli Dagangannya di Depok: Dekat dengan Anak-anak
"Gurdo melambangkan kepemimpinan keteguhan dan kewibawaan sedangkan simbar adalah dedaunan yg menjalar untuk mencapai cita-cita yang dinginkan dan terdapat cakram yg memaknai tangung jawab dan konsekuen," tutur Afif kepada Kompas.com.
Meski pun kemeja batiknya didominasi oleh warna coklat, tapi warna dasar batik ini memiliki nuansa biru klasik (medel) yang memaknai warna dasar yang mencerminkan keadaan alam.
Sedangkan rona soga emas yang ada pada motif batiknya berpadu dengan coklat melambangkan menuju kejayaan.
Lanjut Afif, motif batik ini merupakan kombinasi dari batik Solo yang sudah dikombinasi dengan unsur modern.
"Itu motif Solo yang sudah dikombinasikan baik dari segi desain, motif mau pun warna," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makna Batik Gibran Rakabuming Saat Diusung Jadi Cawapres Golkar"
Host: Feba Liana
VP: Aura Dewi Arafuru
# golkar indonesia # cawapres 2024 # gibran rakabuming raka # pilpres 2024 # prabowosubianto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.