TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah terus melancarkan serangan ke Israel nyaris setiap hari.
Barak "Branit" Israel telah menjadi sasaran peluru kendali yang menyebabkan sedikitnya tujuh korban jiwa.
Tiga tentara Israel tewas sementara empat lainnya terluka dalam serangan Hizbullah terhadap pasukan infanteri.
Langkah ini sebagai aksi balas dendam lantaran Israel menyerang jurnalis di Lebanon Selatan dekat lokasi militer al-Aabad pada Kamis (19/10/2023).
Baca: PDIP Tugaskan Gibran Jadi Juru Kampanye dan Juru Bicara Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Situs militer Israel menjadi sasaran melalui peluru kendali di Peternakan Shebaa yang diduduki.
Selain itu, dua situs Israel di Perbukitan Kfar Chouba yang diduduki juga menjadi sasaran empuk.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap situs-situs Israel.
“Pejuang Perlawanan Islam menjadi sasaran pada sore hari Jumat sesuai dengan lokasi musuh Israel pada 20-10-2023 di Peternakan Shebaa dan Perbukitan Kfar Chouba yang diduduki yaitu: al-Ramha, Zebdine, ar-Radar, dan Ruwaisat al -Qaren dan Ruwaisat al-Alam dengan peluru kendali dan senjata yang sesuai." jelas Hizbullah.
Baca: BREAKING NEWS: Tes Kesehatan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin di RSPAD
Pendudukan Israel menerapkan tindakan luar biasa di wilayah perbatasan menanggapi aksi Hizbullah.
Sirene peringatan dibunyikan di markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon selatan.
Diketahui, Hizbullah telah melancarkan beberapa serangan bersama faksi perlawanan lainnya.
Sebagian besar serangan terfokus pada peralatan intelijen dan pengawasan Israel.
Sementara serangan lainnya menargetkan pasukan infanteri dan kendaraan lapis baja.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Hezbollah operation kills 3 Israeli soldiers, injures 4: Source
Host: Tini Afshin
VP: Yuniar Adi Widya Astuti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.