TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak konflik Israel-Hamas Palestina meningkat 7 Oktober 2023, muncul fenomena anak-anak menuliskan nama mereka di pergelangan tangan.
Fenomena ini muncul sejak ratusan jenazah tidak dapat diidentifikasi karena kondisinya yang mengerikan.
Ratusan jenazah terbunuh termasuk hampir 471 warga Palestina yang tewas dalam serangan roket di Rumah Sakit Al-Ahli pada Selasa (17/10/2023).
Di Rumah Sakit Shifa, sekelompok anak-anak keluarga Abu Sab'h menuliskan nama mereka di berbagai bagian tubuh.
Hal ini dilakukan agar mereka mendapat pemakaman yang layak jika ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Sejauh ini ratusan korban warga Palestina telah dikuburkan massal.
Identitas mereka pun hanya dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
Dari laporan Palestina Chronicle yang dilansir dari AlJazeera, Ahmed Abu Sab'h memandu anak-anaknya menulis nama mereka.
Baca: Memprediksi Kapan Israel Lakukan Serangan Langsung ke Pusat Kota Gaza, Butuh Perencanaan?
Baca: Israel Makin Kejam! Ancam Tangkap Warganya yang Bela Palestina dan akan Buang di Jalur Gaza
Saat ditemui di Rumah Sakit Shifa, Abu mengatakan, penulisan nama tersebut guna mempermudah pengidentifikasian tubuhnya dan keluarga.
Menyusul serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli, ratusan anak-anak di RSShifa pusat kesehatan terbesar di Gaza memastikan nama mereka tercatat di tubuh.
Selain sebelumnya mengancam akan melakukan pengeboman di RS Al-Ahli, Israel juga diketahui mengancam mengebom RS Shifa.
Israel meminta pasien hingga tim medis dievakuasi sesegera mungkin.
Namun rumah sakit di Palestina menolak untuk melakukan evakuasi karena tak ada tempat yang dituju.
Selain itu ratusan pasien akan meninggal jika mereka tidak terhubung ke alat-alat medis. (Tribun-Video.com/PalestinaChronicle)
Artikel ini telah tayang di palestinechronicle dengan judul Why Do Children in Gaza Write Their Names on Their Hands?
# Gaza # Palestina # Hamas # Israel # Rumah Sakit Al Ahli
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.