TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat sambungan telepon, Senin (16/10) malam.
Dalam pembicaraan tersebut, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tak akan menghentikan perang di Gaza sampai Hamas berhasil dihancurkan.
Menurut Netanyahu, kelompok asal Palestina itu merupakan pembunuh yang keji.
Baca: Perdana Menteri Israel Netanyahu Beri Peringatan Keras untuk Tidak Menguji Israel: Jangan Uji Kami
Pasalnya, mereka telah menyerang warga sipil hingga tewas pada 7 Oktober lalu.
Oleh karena itu, Israel akan membalas perbuatan Hamas dengan serangan yang setimpal.
"Israel tidak akan menghentikan operasinya di Jalur Gaza sampai mereka menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas," kata Netanyahu, dikutip dari TASS, Selasa (17/10).
Sementara itu, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Netanyahu atas terbunuhnya warga Israel.
Ia menyatakan tidak setuju dengan segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Baca: Tegas! Netanyahu: Israel Siap Perang Jangka Panjang Lawan Hamas, Target Menang Total
Sebelumnya, Putin juga menawarkan diri untuk menjadi penengah dalam konflik Israel-Palestina.
Menurutnya, penyelesaian konflik hanya mungkin dilakukan dengan pembentukan Palestina merdeka dan menjadikan Yerussalem Timur sebagai ibu kotanya.
Putin menegaskan bahwa rakyat Palestina juga berhak merdeka dan hidup damai. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Benjamin Netanyahu # Vladimir Putin # Israel # Hamas # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.