TRIBUN-VIDEO.COM - Komite Internasional Palang Merah dunia memperingatkan, sistem kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran.
Hal itu lantaran wilayah Gaza terus-terusan dihujani bom oleh Israel.
Seiring dengan perang panas Israel dan militan Hamas, para pejabat kesehatan Palestina mengeluhkan soal layanan medis di Jalur Gaza.
Baca: Dinamika Kompleks Hamas & Fatah: 2 Kubu Kekuatan Politik di Palestina dalam Konflik dengan Israel
Dikutip dari Tribunnews, layanan kesehatan di Jalur Gaza kini telah memasuki tahap kritis.
Hal itu ditandai oleh hampir habisnya obat-obatan, konsumsi medis, dan bahan bakar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah unggahan di Facebook.
“Rumah sakit sepenuhnya sibuk dengan kemampuan klinis mereka, dan korban luka serta pasien harus dirawat karena semakin intensifnya agresi Israel,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah unggahan di Facebook.
Baca: Mesir Pasang Badan untuk Palestina, Larang Israel Blokade & Fasilitasi Pengiriman Bantuan ke Gaza
Diberitakan sebelumnya, Israel membalas serangan Hamas dengan brutal.
Mereka membombardir wilayah Gaza dan merobohkan bangunan tempat tinggal serta masjid.
Bahkan, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant memerintahkan untuk melakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza.
Listrik, makanan, dan bahan bakar akan diputus dari daerah kantong penduduk itu.
Baca: Tempat Aman Warga Palestina di Gaza Nihil: di Bawah Serangan Bom Israel Khawatir Mati Kelaparan
“Pemutusan listrik, air, dan bahan bakar yang terus menerus dilakukan pendudukan Israel menimbulkan bahaya bagi kehidupan korban luka dan pasien serta menyebabkan bencana kesehatan dan lingkungan yang serius,” kata Kementerian Kesehatan Palestina. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Palang Merah: Obat Habis-Tanpa Listrik, Rumah Sakit Gaza Bisa Jadi Kamar Mayat Sepenuhnya
# TRIBUNNEWS UPDATE # Palang Merah # Palestina # Israel # perang # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.