Gaza Krisis Listrik hingga Obat-obatan, Rumah Sakit Berisiko Jadi Kamar Mayat Sepenuhnya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi Gaza saat ini dalam situasi yang sangat kritis karena terus digempur oleh bom Israel yang melukai hingga menewaskan warga setempat.

Hal ini diperparah dengan sikap Israel yang memutus aliran listrik, bantuan pangan hingga bahan bakar ke Gaza.

Komite Internasional Palang Merah Internasional (ICRC) memperingatkan sistem kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran.

Baca: Israel Luncurkan 6 Ribu Bom Berbobot 4 Ribu Ton untuk Serang Gaza, 1.400 Ribu Orang Palestina Tewas

Bahkan rumah sakit-rumah sakit di Gaza bisa berpotensi berubah menjadi kamar mayat seutuhnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra melaporkan, saat ini seluruh rumah sakit terisi penuh bahkan tak ada ruang bagi pasien baru dalam kondisi kritis.

Tak hanya bagi para korban perang, bagi pasien biasa seperti bayi baru lahir dan lansia juga dalam situasi bahaya.

Hal ini lantaran listrik tak bisa mengaliri inkubator dan juga oksigen.

Adapun hingga Kamis (12/10/2023) jumlah korban tewas akibat perang Hamas-Israel menjadi 2.837 orang.

Baca: Putin Mengecam Israel yang Rebut Wilayah Palestina dengan Kekuatan Militer: Itu Tanah Mereka!

Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas di Jalur Gaza naik menjadi 1.500 orang.

Sementara itu, korban luka lebih dari 6000 orang, untuk jumlah korban keseluruhan nyaris mencapai 10 ribu orang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Palang Merah: Obat Habis-Tanpa Listrik, Rumah Sakit Gaza Bisa Jadi Kamar Mayat Sepenuhnya

# Breaking News # Gaza # Palestina # Israel # perang

Sumber: Tribunnews.com
   #Breaking News   #Gaza   #Palestina   #Israel   #perang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda