TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menyatakan sudah menjatuhkan 6000 bom berbobot 4000 ton ke Gaza dalam enam hari terakhir.
Ribuan bom tersebut menewaskan lebih dari 1400 orang di pihak Palestina.
Korban tewas terdiri dari anak-anak, wanita, bahkan petugas kesehatan.
Baca: Tepati Janji Hancurkan Hamas, Israel Bombardir Gaza Tiap 30 Detik Sekali, 6 Ribu Bom Diledakkan
Bahkan pada Kamis kemarin, jumlah korban tewas mencapai 150 orang.
Kondisi ini memaksa sebanyak 338 ribu warga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka.
Pengenoman ini juga turut menargetkan pemimpin senior Hamas.
Terkait serangan Israel ke Hamas, Amerika Serikat terus memberikan dukungannya.
AS berupaya keras agar mereka bisa memasok amunisi ke Israel dan melancarkan serangan darat ke Gaza.
Baca: Melimpahnya Senjata Hamas Ada Peran Iran? Penyelundupan Senjata ke Gaza Lewat Terowongan Rahasia
Padahal di sisi lain, AS juga memberikan bantuan militer ke Ukraina.
Adapun Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken telah mendarat di Tel Aviv pada Kamis kemarin.
Kedatangan Blinken ini disebut untuk mendesak Israel agar menahan diri demi melindungi warga sipil Palestina ketika pengeboman di Gaza terus berlangsung.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lantas memuji sikap Blinken tersebut sebagai dukungan tegas AS ke Israel.
Baca: Melimpahnya Senjata Hamas Ada Peran Iran? Penyelundupan Senjata ke Gaza Lewat Terowongan Rahasia
Meski begitu, analis politik senior Al Jazeera Marwan Bishara menilai kunjungan Blinken ini tak akan berdampak banyak.
Pasalnya akan lebih banyak warga sipil yang meninggal akibat perang (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# Breaking News # Hamas # Israel # Gaza # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.